Presiden Jokowi Hadiri Rakor P3MD di Sumatera Utara

#PendampingDesaKuat

Para pegiat desa di Sumatera Utara berbangga, karena pada hari ini Senin 8 Oktober 2018 dapat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) bersama Presiden Joko Widodo. Rapat Koordinasi Pengendalian P3MD yang dipimpin Menko PMK Puan Maharani diselenggarakan di Balairung Pemerintah Kabupaten Deliserdang (Sumut) diikuti 3000 peserta yang merupakan pegiat desa di Sumatera Utara yang terdiri dari Pendamping Desa, Pengurus BUMDesa, Guru dan Pengelola PAUD serta Kader Posyandu.

Selain Menko PMK, turut mendampingi Presiden Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, juga hadir Dirjen PPMD Kemendesa PDTT Taufik Madjid serta Direktur PMD M Fachri. Peserta Rakor sangat antusias mengikuti kegiatan Rakor, dalam laporannya Menko PMK Puan Maharani menyampaikan bahwa capaian Dana Desa telah berhasil menunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan.

rakor-p3md-5bbb53e643322f3900554c22.jpg

Dalam arahannya Presiden Jokowi mengharapkan kedepan Dana Desa sangat penting untuk membangun sumberdaya manusia dan peningkatan perekonomian yang tidak hanya infrastuktur saja. "Saat ini program Dana Desa banyak dicontoh oleh Negara lain, oleh karena itu melalui program Dana Desa harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa" demikian disampaikan Bapak Presiden Jokowi yang dalam kesempatan itu juga berdialog langsung dengan peserta Rakor, yaitu Pendamping Desa Kabupaten Karo, Pengelola PAUD Kabupaten Serdang Bedagai, dan Pengelola Posyandu Kabupaten Langkat.

Kebanggaan juga dirasakan oleh Arjuna, Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Pakpak Bharat (SUMUT), "ini sejarah bagi kita masyarakat Sumatera Utara, khususnya pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa karena mendapat kesempatan untuk Rapat Koordinasi bersama Presiden" ungkapnya. 

Menurut Arjuna bahwa kebiajakan Dana Desa yang merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Desa mendapat apresiasi positif dari masyarakat apalagi pada tahun 2018 ini dengan penerapan sistem Padat Karya Tunai (PKT) kegiatan Dana Desa memberikan lapangan pekerjaan di Desa dan meningkatkan daya beli masyarakat. Sebagai Pendamping Desa sudah tentunya siap mengawal Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. #PendampingDesaKuat