Xixixixi...mencoba berimajinasi. DTM 2021 punya aturan baru. Mobil balap yang berpartisipasi, spesifikasinya mengikuti balap GT3. Pro dan kontra, tapi tampaknya masih ada partisipan yang berminat. Dikutip dari speedweek.com, berikut beberapa petikan komentar yang kurang sreg dgn format baru DTM yang mengadopsi GT3 :
1. Team AF Corse/Italia Â
Team ini akan menurunkan 2 Ferrari 488 GT3 Evo. Spesifikasi standarnya ( dikutip dari ultimatecarpage.com ) = mesin V8 twin turbo, 3902 cc, tenaga 600 bhp, torsi 700 Nm. Salah satu 488 GT3 Evo tersebut akan dikemudikan oleh Alex Albon ! Layak...karena team ini disponsori oleh Red Bull dan Alphatauri. Lihat livery-berikut ini. Keren ! Foto ini Ferrari nya masih memakai ban hankook. Note, tahun ini semua peserta akan memakai ban Michelin.Â
Â
Abt sportsline adalah salah satu team yang sukses di DTM. Pernah menjadi juara di tahun 2002 bersama Audi. Di new DTM series ini, Abt kembali memakai Audi. Audi R8 LMS GT3. Spesifikasi standarnya ( dikutip dari audi.com ) = mesin V10 non turbo, 5200 cc, tenaga up to 585 bhp, torsi lebih dari 650 Nm. Hari gini masih memakai mesin normal aspirated ???
Jenson ? Ya, salah satu pemilik team ini adalah Jenson Button. Juara F1 tahun 2009. Team ini akan memakai McLaren 720S GT3. Mobil yang sama mereka pakai di balap British GT tahun lalu. Spesifikasi standarnya ( dikutip dari mclaren.com) = mesin V8 twin turbo, 3994 cc, tenaga up to 710 bhp, torsi up to 770 Nm. Berikut foto 720S yang dipakai team Jenson di British GP 2020
Team yang berpengalaman. ROWE Racing pernah memenangi balap ketahanan 24 Hours of Spa dan Nürburgring 24. Untuk balap DTM, mereka akan menggunakan BMW M6 GT3. Spesifikasi standar ( bmw-motorsport.com ) = mesin V8 twin turbo, 4395 cc, tenaga up to 585 bhp, torsi sekitar 600-700  Nm