Mohon tunggu...
Putu Rustika
Putu Rustika Mohon Tunggu... Insinyur - Membaca, menggambar, menulis, ...

Kera Ngalam

Selanjutnya

Tutup

Balap

Berebut Jadi Rider Petronas SRT Moto2 demi MotoGP

17 Agustus 2019   11:28 Diperbarui: 17 Agustus 2019   11:52 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prestasi bagus tim Petronas SRT MotoGP dan dukungan yang penuh dari pabrikan Yamaha, bakal menarik perhatian bagi calon pembalap MotoGP untuk bergabung. Untuk memuluskan jalan menjadi pembalap MotoGP di team tersebut, salah satu jalan adalah menjadi pembalap berprestasi di team Petronas SRT Moto2. Tahun ini, Petronas SRT Moto2 hanya diwakili oleh 1 orang pembalap, Khairul Idham Pawi. 

Tahun depan, isunya dia akan diganti dan Petronas SRT Moto2 tambah 1 pembalap lagi. Terbukalah peluang untuk menjadi pembalap di team arahan Johan Stigefelt ini. 

Alex Marquez sebelumnya diberitakan telah meneken kontrak dengan team Petronas SRT Moto2 untuk musin 2020 meski akhirnya batal karena klausul tambahan dari kubu Alex untuk jaminan naik ke Petronas SRT Motogp memakai motor spek "A" ditolak oleh pihak Yamaha. Kemudian muncul berita di www.speedweek.com, Luca Marini bakal gabung dengan tim Petronas SRT Moto2 tahun depan. 

Buat apa pindah ? Talenta dia jelas punya. Mentor yang oke dia juga punya ( siapa lagi kalau bukan sang kakak, Rossi ). Team nya saat ini, Sky VR46 juga termasuk team yang terkuat di kelas Moto2. 

Tapi masih pindah juga dan itu beritanya atas arahan Rossi juga. Jadi dapat diduga, Valentino Rossi ingin agar adiknya mendapatkan jalur yang tepat untuk  berkiprah di Motogp ( Rossi mungkin berpikir telah salah mengarahkan Bagnaia untuk lebih memilih Ducati ). Pembalap lain yang diperkirakan juga mengincar kursi pembalap Petronas SRT adalah Remy Gardner. 

Remy terbukti pembalap yang cepat tapi masih kurang meyakinkan di team SAG. Jadi dia bakal mencari peluang di team lain supaya lebih beprestasi dengan motor Kalex dan selanjutnya naik kelas, mencoba mengulang prestasi sang ayah. Jonas Folger dan Johan Zarco ? JF masih muda, bertalenta tapi kesiapan fisiknya untuk 1 1 musim balap penuh pasca sembuh dari sakit masih perlu diragukan.  

JZ dikabarkan membuka peluang untuk ikut Moto2 lagi, meniru Thomas Luthi dan Sam Lowes. Sebagai bekas juara Moto2 2 kali, peluang dia untuk dipilih Petronas Moto2 masih terbuka. 

Sumber foto dan berita :

www.speedweek.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun