Mohon tunggu...
Ozzy Andika Putra
Ozzy Andika Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Diponegoro

Sedang belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Produksi Perikanan Masih Rendah, Mahasiswa KKN Bantu Tingkatkan dengan Pengadaan Sosialisasi

15 Agustus 2020   10:39 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:45 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

BAWEN, KAB. SEMARANG (8/8) – Potensi perikanan di Indonesia sangatlah besar. Dari data pada tahun 2018 didapati hasil laut yang dimiliki Indonesia mencapai 65 juta ton per tahun. Hal ini didasari oleh wilayah perairan di Indonesia yang mencapai luas 6,4 juta kilometer persegi atau 77 persen dari total wilayah sehingga sering disebut dengan negara maritim atau kepulauan. 

Besarnya potensi laut di Indonesia harus diiringi dengan pemanfaatan dari produk yang sebaik-baiknya. Akan tetapi, produksi dari perikanan yang dihasilkan di Indonesia baru sebesar 33,4 juta ton. Hal tersebut tentunya menuai ketimpangan antara hasil laut dengan hasil produksinya. 

Berdasarkan data tersebut, terjadi kurang maksimalnya pengolahan hasil laut di Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip periode 2019/2020 menggelar pengabdian dengan tema Sosialisasi Produk Diversifikasi Perikanan untuk Meningkatan Konsumsi Gizi Hewani selama Masa Pandemi COVID-19.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Pengabdian ini dilakukan untuk mengenalkan produk diversifikasi hasil perikanan, yaitu produk nugget berbahan dasar ikan kakap. Nugget dipilih karena sangat digemari oleh anak-anak sehingga saat disosialisasikan akan menarik minat anak-anak. 

Tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan dan mengedukasi masyarakat tentang pengolahan ikan. Sosialisasi ini didasari oleh kurangnya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. 

Masyarakat menilai produk perikanan hanya dapat diolah dengan digoreng atau dibakar saja dan kurang mengetahui produk olahan perikanan lain serta cara mengolahnya. Diharapkan setelah adanya sosialisasi ini masyarakat dapat mempraktekan cara mengolah ikan agar penyajiannya lebih variatif, terlebih lagi kandungan dari ikan sendiri lebih bagus jika dibandingkan daging jenis lain.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembuatan produk terlebih dahulu dan disosialisasikan dengan sistem door to door ke rumah masyarakat di Lingkungan Mustika Jati RT 2/RW 11 agar tidak terjadi perkumpulan. Selama sosialisasi, masyarakat dikenalkan dengan berbagai macam produk olahan perikanan kemudian ditunjukan salah satu contoh produknya yaitu nugget ikan kakap. 

Masyarakat kemudian akan diberi penjelasan meliputi proses pembuatan naget dan keunggulan dalam mengonsumsi ikan. Output dari kegiatan ini adalah produk nugget untuk dicicipi masyarakat, leaflet¸dan video mengenai proses pembuatan nugget ikan. 

Masyarakat baru mengetahui bahwa ikan dapat dibuat nugget dan proses pembuatannya tidak terlalu sulit. “Enak mas nuggetnya, ternyata ini dari ikan ya? Kalau dilihat dari video ternyata mudah untuk buat nugget ikan” ujar salah satu masyarakat.

Penulis: Ozzy Andika Putra (Teknologi Hasil Perikanan)

Dosen Pembimbing: Nuryanto, S.Gz., M.Gizi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun