Kamis (10/12/2020) agaknya menjadi pagi hari yang muram bagi segenap pasukan Internazionale Milano di ajang Liga Champions musim 2020/2021.
Bagaimana tidak, pada pekan ke-5 kualifikasi Liga Champions kemarin Nerazzurri sempat mendapat angin segar berupa kesempatan lolos dari lubang jarum. Biarpun Lukaku dan kawan-kawan masih duduk di peringkat penutup klasemen grup.
Alhasil, pasukan Antonio Conte hanya perlu meraih kemenangan 1-0 saja, dengan harapan ada pemenang antara Real Madrid kontra Borussia Monchengladbach.
Namun, kenyataan di lapangan sepak bola tidaklah seindah teori prediksi, maupun harapan. Di laga terakhir fase kualifikasi Liga Champions grup B, Inter Milan harus berbagi angka 0-0 kontra Shakthar Donetsk.
Nerazzurri sebenarnya bermain cukup baik. Brozovic dan kawan-kawan hampir selalu memegang kendali permainan. Hanya satu hal yang tidak terjadi pada laga ini, yaitu terciptanya sebuah gol.
Di sisi lain, ada pula insiden berupa perubahan pergantian aneh Antonio Conte, serta "dosa" Lukaku yang seakan menghalangi peluang 99% gol dari kepala Alexis Sanchez di menit-menit terakhir pertandingan.
Antonio Conte dan Lukaku, The Real "Stand up Comedy"
Entah lucu entah mengesalkan, kebiasaan Antonio Conte sebagai nahkoda Inter Milan adalah seringkali dinilai telat melakukan perubahan taktik, terutama dari segi pergantian pemain.
Dari laga ke laga yang dilalui Nerazzurri, pergantian pemain "berbau taktik" yang dilakukan Conte sering terjadi di rentang menit ke-75 sampai 85. Kalaupun ada pemain Inter yang diganti sebelum menit 75, paling-paling hanya berupa "bagi-bagi waktu" main.
Lautaro Martinez sering bergantian merebut starter besama Alexis Sanchez, begitu pula Ivan Perisic denga Ahsley Young, serta Achraf Hakimi dengan Matteo Darmian.