Mereka, para pemberi peringatan sungguh beruntung. Mereka banyak-banyak memperingati. Mereka banyak-banyak menasihati. Mereka banyak-banyak mengajari. Mereka banyak-banyak mengolah ladang bumi agar kita senantiasa mau peduli. Sedangkan kita?
Kita sungguh rugi. Kita terlalu sedikit merenungi.
Kita terlalu sering menyalahkan. Kita terlalu sering berburuk sangka. Kita terlalu sering menebak ada duri di kelopak bunga. Dan kita juga terlalu sering abai atas peringatan.
Jelas, ada yang sesuatu yang salah dari sini. Mengapa kita banyak dengar peringatan tapi terlalu sedikit merenungi. Mengapa kita takut dengan kematian tapi sedikit sekali mempersiapkan diri. Mengapa kita takut terkena bencana tapi membiarkan racun lalai terus menggerogoti.
Coba saja kalau kita banyak-banyak merenungi. Coba saja kalau para pemberi peringatan juga ikuti merenungi.
Sejatinya peringatan itu adalah teguran cinta kasih. Sejatinya lagi, peringatan itu adalah bagian dari kelembutan rabbani. Barangkali, inilah bukti begitu mahalnya hidayah.
Salam.