Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terlalu Banyak Peringatan, Terlalu Sedikit Perenungan

11 Juli 2020   22:24 Diperbarui: 11 Juli 2020   22:15 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay 

Mereka, para pemberi peringatan sungguh beruntung. Mereka banyak-banyak memperingati. Mereka banyak-banyak menasihati. Mereka banyak-banyak mengajari. Mereka banyak-banyak mengolah ladang bumi agar kita senantiasa mau peduli. Sedangkan kita?

Kita sungguh rugi. Kita terlalu sedikit merenungi.

Kita terlalu sering menyalahkan. Kita terlalu sering berburuk sangka. Kita terlalu sering menebak ada duri di kelopak bunga. Dan kita juga terlalu sering abai atas peringatan.

Jelas, ada yang sesuatu yang salah dari sini. Mengapa kita banyak dengar peringatan tapi terlalu sedikit merenungi. Mengapa kita takut dengan kematian tapi sedikit sekali mempersiapkan diri. Mengapa kita takut terkena bencana tapi membiarkan racun lalai terus menggerogoti.

Coba saja kalau kita banyak-banyak merenungi. Coba saja kalau para pemberi peringatan juga ikuti merenungi.

Sejatinya peringatan itu adalah teguran cinta kasih. Sejatinya lagi, peringatan itu adalah bagian dari kelembutan rabbani. Barangkali, inilah bukti begitu mahalnya hidayah.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun