Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kegalauan dan Kambuhnya Penyakit Musiman Inter Milan

21 Juni 2020   20:09 Diperbarui: 21 Juni 2020   19:58 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah galau Inter usai kalah di leg kedua Coppa Italia vs Napoli pada Minggu (14/6/2020). Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro via sport.detik.com

"Coppa Italia? Lewat!"

"Scudetto? Menjauh!"

Beginilah situasi mood-mood-an yang sedang melanda klub Inter Milan. Tidak hanya sekadar dihantui oleh kegelisahan akibat Covid-19 yang masih mewabah, Inter juga dibuat galau oleh penyakit musiman yang mulai kambuh dan melanda.

Terbaru, fans Nerazzurri telah dikecewakan oleh Napoli yang sukses merengkuh trofi Coppa Italia.

Kemenangan atas Juventus melalui babak adu penalti (4-2) sudah cukup untuk membuat klub didikan Gennaro Gattuso ini tersenyum lebar.

Dari sisi klasemen Serie A Napoli boleh saja dinilai melempem karena masih hinggap di peringkat 6, tapi dari sisi pertemuan di Coppa Italia Napoli lebih digdaya daripada Inter. Leg 1 Napoli menang 1-0 dikandang Inter, dan pada Leg 2 Napoli imbang 1-1 di Naples.

Padahal di pertemuan terakhir antara Inter Milan vs Napoli di liga Serie A pada 7 Januari 2020 lalu Romelu Lukaku menang 3-1 di kandang Napoli, artinya lapangan Naples tidak terlalu menyeramkan. Tapi kemarin pada leg ke-2 semi final Coppa Italia Inter malah melempem.

Apakah ini berarti bahwa Inter kurang "Wah" saat berperang di piala liga? Atau, malah penyakit musimannya yang kembali kambuh?

Ya, jika kita sedikit berkaca pada dua musim belakang ini Inter Milan sering ngebut di awal musim, tapi kemudian berasa seperti "pecah ban" jelang penentuan scudetto.

2 musim berturut-turut Inter yang dinahkodai oleh Luciano Spalletti mampu tancap gas dengan menduduki singgahsana Serie A di awal musim, tapi 2 musim berturut-turut pula tancap gas itu hampir berakhir dengan kandas.

Akhir musim 2017/2018, Inter mati-matian memenangkan laga vs Lazio dan berhasil duduk di peringkat 4 Serie A. Peringkat akhir dari zona Liga Champions itu pun didapat Inter karena unggul head to head atas Lazio.

Tidak beda jauh, musim 2018/2019 klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini juga mendapatkan nasib hampir tragis yang sama.

Masih dinahkodai oleh Mr. Spalletti, Handanovic dan kawan-kawan harus mendapatkan tiket Liga Champions secara susah payah dengan meladeni Empoli. Hasilnya? Inter Milan menang dengan skor 2-1 dan duduk di peringkat 4 klasemen akhir Serie A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun