Mohon tunggu...
Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gara-gara Hukum Murid Berdiri di Kelas, Guru Dilempari Batu Bata

23 Februari 2020   12:33 Diperbarui: 23 Februari 2020   12:35 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Bata. Dokumentasi Pribadi

Sebuah kabar memilukan kembali menimpa sosok guru di salah satu SMP di Sichuan, China. Guru yang merupakan seorang pria ini dianiaya oleh muridnya sendiri dengan cara dilempar menggunakan batu bata, tepatnya pada Oktober silam.

Murid yang masih berusia 15 tahun ini melempar batu bata tepat ke arah kepala gurunya dan mengakibatkan sang guru terjatuh. Belum selesai di sana, murid tadi melanjutkan aksinya hinggalah sembilan kali lemparan. Sontak saja, guru SMP ini kehilangan kesadaran.

Bisa dibayangkan, batu bata setiap keping hampir satu kilogram beratnya. Terjatuh saja batu bata dan kena kaki kita, bisa-bisa daging di kaki sobek dan kita kesakitan. Apalagi jika batu bata melayang ke kepala, sungguh aksi yang tidak bermoral.

Mirisnya, seluruh serangan murid yang sempat terekam oleh CCTV ini hanya berlangsung kurang dari sepuluh detik sebelum kemudian ditahan oleh murid lain.

Akibatnya, sang guru koma dan kemudian terserang penyakit infeksi paru. Beliau dinyatakan meninggal pada hari Jumat (21/02/2020).

Kejadian ini seakan menegaskan kepada kita bahwa sejatinya degradasi moral bukan saja melanda negeri tercinta Indonesia, melainkan juga belahan dunia lain seperti China.

Bahkan, jika kembali menilik ranking PISA 2018 di mana China nyaman duduk di peringkat satu pendidikan di dunia, tidak menutup kemungkinan kekerasan terhadap guru masih bisa terjadi.

Secara prestasi akademik, seluruh negara di dunia memang mempunyai kesempatan dan andalan ilmunya masing-masing.

Tapi, secara adab, moral dan karakter murid negara lain juga bermasalah. Bukan karena ilmunya yang kurang, melainkan pengalaman dan pembiasaan yang belum maksimal.

Hanya Karena Dihukum Berdiri di depan Kelas, Murid Tersulut Emosi

Menilik keterangan dari pihak kepolisian, didapatlah fakta bahwa murid pelaku penganiayaan ini marah karena dihukum oleh gurunya.

Sang murid sempat dihukum berdiri selama pelajaran berlangsung setelah ketahuan mengajak temannya naik sepeda di lapangan sekolah. Padahal, dalam tata tertib di SMP Sichuan, hal itu tidak diperbolehkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun