Minggu (5/5) Universitas Diponegoro mengirimkan kurang lebih 3500 mahasiswa nya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bertemakan KKN Pulang Kampung. Konsep ini juga diterapkan oleh beberapa Universitas lain seperti IPB, UNNES dan UIN Walisongo yang melaksanakan KKN dari masing-masing domisili tempat mahasiswa tinggal.
Undip melaksanakan KKN tahun 2020 ini berbasis online disebabkan oleh Pandemi Covid-19 yang terjadi. KKN tahun 2020 pun berfokus pada pencegahan, penanggulangan, dan menghentikan penyebaran virus Covid-19. Penerjunan KKN pun terasa cukup berbeda karena di lakukan secara online melalui channel Youtube p2kkn oleh Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.
Salah satu Mahasiswa KKN UNDIP dari Desa Subah, Kabupaten Batang melaksanakan Program KKN via daring tentang edukasi disiplin New Normal dengan melalui media Poster dan Video pendek yang di sebarkan melalui sosial media yang mencakup masyarakat Desa Subah. Poster di buat semenarik mungkin dengan tujuan dapat selalu di ingiat oleh masyarakat dan di terapkan. Selain itu, mahasiswa juga membagikan edukasi tentang transaksi menggunakan Virtual Wallet atau dompet digital seperti DANA, OVO dan GOPAY. Hal ini bertujuan mengurangi transaksi menggunakan uang yang di kabarkan dapat menjadi media penyebaran virus.Â
Program Kedua mahasiswa KKN Desa Subah ialah Edukasi Berita Hoax. Edukias ini muncul karena banyak nya portal berita yang sering membagikan berita simpang siur yang membuat warga panik dan tidak tenang. Media penyebaran Edukasi ini melalui Poster yang di sebarkan melalui sosial media dan di tempatkan di beberapapusat keramaian seperti Balai Desa, Kecamatan, Dan sekolah-sekolah
Diharapkan dalam KKN Tim II 2020 ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat memecahkan permasalahan yang terjadi di Masyarakat. Walaupun pelaksanaan KKN sangat berbeda dengan KKN Normal seperti dulu, namun ini tidak menjadi masalah bagi mahasiswa untuk tetap mengabdi dan membantu masyarakat demi kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
