Kapurung dengan Sayuran dan Ikan/Ayam
Sagu sebenarnya pangan lokal khas Palopo dan Luwu. Tetapi, warga Toraja sangat menggemari makanan dari sagu yakni kapurung atau pugalu. Makanan berkuah yang disajikan dengan kuah berbumbu kuning yang dicampur sayuran (kacang panjang, kangkung) dan potongan ikan atau ayam. Orang Toraja kadang menggunakan singkong sebagai pengganti sagu untuk membuat kapurung.
Kapurung adalah sumber karbohidrat. Kuahnya menyediakan sayuran (serat dan vitamin) dan protein dari ikan/ayam. Merupakan makanan berkuah yang menghangatkan dan bergizi lengkap.
Tu'tuk Utan (Sayur Tumbuk) dengan Nasi
Sayur tu'tuk dari daun singkong yang ditumbuk, bisa dicampur juga dengan kelapa parut dan sedikit lauk (ikan teri atau ayam cincang). Disajikan dengan nasi sebagai karbohidrat utama. Lauk ini sangat digemari oleh anak-anak Toraja.
Lauk dari sayuran ini fokus pada sayuran bergizi yang dipadukan dengan karbohidrat utama (nasi) dan sedikit protein. Bahan-bahan relatif terjangkau dan mudah diolah dalam jumlah besar.
Untuk pilihan lauk, bisa menggunakan panglawa'manuk, dangkot manuk, tunu bale, tunu lendong, tollo'burak, Â dan tollo' pamarrasan.
Kombinasi lainnya adalah menyelipkan penganan tradisional, seperti piong barra (lambang), pokon, la'pa' dua'kayu, ranggina, ba'te laun, ka'mok, baje', dll.
Komponen Penting untuk Gizi Seimbang
Pangan lokal Toraja sebagai alternatig MBG perlu memperhatikan kandungan gizinya, yakni:
- Karbohidrat dari nasi, singkong, dan sagu (dalam Kapurung).
- Protein dari Ayam (Manuk), Ikan (Bale), Belut (Lendong - jika terjangkau), atau telur (jika digunakan sebagai tambahan lauk).
- Serat dari sayuran daun singkong (Tu'tuk Utan), Tunas Pisang Muda (Burak), Daun Mayana, Kacang Panjang, Kangkung (dalam Kapurung).
Pemilihan bahan dan metode memasak perlu mempertimbangkan ketersediaan lokal, biaya, dan kelayakan untuk didistribusikan secara gratis. Menu yang mengandung sayuran hijau, protein (ikan/ayam), dan karbohidrat (nasi/sagu) lokal akan menjadi pilihan terbaik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI