Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024. Guru dan Penulis Buku, menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Berburu Kuliner Khas di Pasar Sendeng Salubarani

31 Juli 2025   13:25 Diperbarui: 31 Juli 2025   20:09 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner tradisional di Pasar Sendeng Salubarani (Sumber: Koleksi Pribadi)

Pasar Sendeng Salubarani adalah salah satu pasar tradisional yang terletak si Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja. Pasar ikonik legendaris bagi kami warga Salubarani ini hanya buka sekali seminggu, yakni hari Sabtu. Warga lokal familiar dengan sebutan, "male ma'pasa' Salubarani" (pergi ke pasar Salubarani).

Setiap hari Sabtu, jalan trans Sulawesi di sekitar perbatasan Tana Toraja dan Enrekang akan sedikit macet. Memang pasar ini tidak memiliki area parkir. Bahu jalan negara menjadi pilihan untuk memarkir kendaraan.

Pasar ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di tapal batas dua kabupaten, Tana Toraja dan Enrekang. Oleh karena di perbatasan daerah, maka dominasi pedagan berasal dari kabupaten tetangga. 

Bagi warga yang berdomisili di sekitar Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Kecamatan Mengkendek, Kecamatan Alla, dan Kecamatan Curio, pasar Sendeng Salubarani memiliki keistimewaan tersendiri. Keistimewaan tersebut sangat melekat bagi warga di sana. 

Puluhan mobil angkutan tua akan beranjak dari beberapa penjuru kampung penuh dengan penumpang dan hasil bumi sejak pukul 5 pagi. 

Pasar Sendeng buka mulai pukul 6 pagi dan berakhir pada pukul 3 sore. Sebagian besar pedagang yang datang berasal dari wilayah Kabupaten Enrekang. Pedagang pakaian, ikan, peralatan rumah tangga, elektronik dan sayuran berasal dari sana. Hanya beberapa pedangan barang campuran dan pedagang kaki lima yang merupakan warga lokal Toraja.

Area pasar cukup luas, memiliki area lapak utama sebanyak 4 bangunan memanjang. Sekeliling pasar dipenuhi oleh warung-warung makan khas Toraja. Di warung tersebut dijajakan makanan lokal, yakni sokko', nasi dengan lauk ayam dan ikan. Tidak ketinggalan ada beberapa warung makan yang menjual minuman alkohol khas Toraja, yaitu tuak. 

Jika ingin bahan protein, ada di bagian paling selatan yang ditempati oleh penjual ikan basah dan ikan kering yang berdempetan dengan penjual kue dan penjual sayur.

Pasar Sendeng sangat dinantikan warga setiap pekan. Pasar ini menjadi ajang pertemuan/silaturahmi mingguan dari warga dari pelosok di perbatasan kedua kabupaten. 

Mie kacang dan piong ketan hitam. (Sumber: Rustan dan Titin)
Mie kacang dan piong ketan hitam. (Sumber: Rustan dan Titin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun