Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Selamat Jalan Legenda Angkat Besi Indonesia, Lisa Rumbewas

14 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 15 Januari 2024   07:20 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lisa Rumbewas mendapat ciuman dari ibunya seusai meraih medali perak Olimpiade Athena 2004 nomor angkat besi di kelas 53 kilogram. Foto: KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Dunia olahraga Indonesia berduka. Salah satu insan terbaik negeri ini telah kembali ke pangkuan-Nya. Raema Lisa Rumbewas, legenda cabang olahraga angkat besi Indonesia, telah meninggal dunia pada hari Minggu, 14 Januari 2024. Lisa meninggal dunia di RSUD Jayapura sekitar pukul tiga WIT. Lisa tutup usia pada umur 43 tahun karena epilepsi. 

Sebelum meninggal, beberapa hari sebelumnya Lisa ditemukan terjatuh di kamarnya karena epilepsinya kambuh setelah kehabisan obat. Ia pun dibawa ke rumah sakit lokal dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Jayapura dan meninggal di sana. 

Lisa adalah atlet angkat besi wanita tersukses Indonesia, khususnya di ajang olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Ia adalah satu-satunya wanita Indonesia yang pernah meraih tiga medali Olimpiade pada tiga Olimpiade berbeda. 

Lisa berfoto bersama legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera usai merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Sumber foto: Richard 
Lisa berfoto bersama legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera usai merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Sumber foto: Richard 

Dalam catatan prestasi yang telah diraih Lisa Rumbewas selama aktif berkarier, ia berhasil meraih 3 medali pada 3 olimpiade berbeda. Ketiga medali tersebut yakni medali perak di Olimpiade Sydney 2000 pada kelas 48kg. Pada Olimpiade Athena 2004, Lisa berhasil mempertahankan prestasinya dengan raihan medali perak pada kelas 53kg. Lalu, pada Olimpiade Beijing 2008, di kelas 53kg, Lisa meraih medali perunggu. 

Lisa, lifter putri yang lahir di Jayapura pada 10 September 1980 adalah tipikal atlet yang rendah hati, santun, kuat dan penuh daya juang. Satu medali olimpiadenya yang paling berkesan adalah ketika ia meraih medali perak Athena 2004. Saat itu, ia diragukan untuk tampil maksimal karena tubuhnya sedang lemah akibat serangan epilepsi. Ia hampir pingsan di arena lomba, tapi daya juangnya yang luar biasa membuatnya sukses meraih medali. 

Selain sukses mengukir prestasi di ajang Olimpiade, Lisa yang asli Papua, juga pernah meraih medali perak kejuaraan dunia angkat besi tahun 2006 di Republik Dominika. 

Lisa Raema Rumbewas. Sumber Foto: ANTARA/Tasrief
Lisa Raema Rumbewas. Sumber Foto: ANTARA/Tasrief

Pada ajang Asian Games, putri dari salah satu binaragawan terbaik Indonesia, Luvenus Rumbewas, juga pernah meraih medali perunggu di Busan, tahun 2002. 

Khusus di ajang olahraga Negara-Negara Asia Tenggara, SEA Games, Lisa juga selalu menorehkan prestasi dengan raihan medali. Lisa meraih medali perunggu di SEA Games Hanoi 2003, medali perak SEA Games Manila 2005 dan medali emas SEA Games Vientiane 2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun