Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Salah Nunez, Madrid Putihkan The Reds

22 Februari 2023   05:44 Diperbarui: 22 Februari 2023   10:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teriakan selebrasi Darwin Nunez usai mencetak gol cepat Liverpool ke gawang Madrid di laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Sumber Foto: REUTERS

Duet striker Liverpool, Darwin Nunez dan Mohamed Salah tampil apik di 15 menit babak pertama pada laga leg 1 babak perdelapanfinal UEFA Champions League atau Liga Champions. Salah dan Nunez sama-sama mencetak gol untuk membawa Liverpool memimpin cepat ketika laga baru dimulai beberapa menit. 

Tampil dengan kostum kebesaran, merah-merah, Liverpool seolah memberi sinyal kemenangan besar bagi publik Merseyside di awal laga kala menjamu raja piala kuping besar, Real Madrid di Stadion Anfield. Betapa tidak, Darwin Nunez telah menjebol gawang Madrid yang dijaga Thibaut Courtois di menit ke-4. Kombinasinya dengan Salah berbuah gol pertama buat pasukan Jurgen Klopp. Beberapa saat berselang, Salah kembali mengacak pertahanan Madrid, sayang tembakannya masih menyamping. 

Sepuluh menit usai gol pertama, Mohamed Salah menambah keunggulan Liverpool lewat golnya pada menit ke-14. Gol Salah tercipta oleh blunder Courtois dalam mengamankan bola. Salah langsung menendang bola yang mengenai lutut Courtois. Liverpool memimpin 2-0 atas Real Madrid di 15 menit babak pertama.

Akan tetapi, Real Madrid yang juga mentas di Anfield dengan kostum kebesarannya, putih-putih, seperti menunjukkan kepada fans Liverpool bahwa DNA kompetisi Liga Champions mengalir abadi dalam setiap pemain Madrid.Mengandalkan gelandang sarat pengalaman juara, Luca Modric ditemani pemain muda Camavinga dan Valverde, Madrid seolah menyimpan tenaga sejenak sebelum trio striker Vinicius Junior, Karim Benzema dan Rodrygo tampil trengginas. 

Tertinggal 2-0, pasukan Carlo Ancellotti bukannya tampil mengikuti ritme permainan Liverpool ditambah tekanan penuh dari suporter. Real Madrid hanya butuh tujuh menit untuk mulai mengubah alur permainan. Pada menit ke-21 stiker Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior berhasil menjebol gawang Alisson Becker lewat sepakan tajam terukur ke tiang jauh dan memperkecil kedudukan 2-1. Karim Benzema berjasa dalam mengirimkann umpan buat kompatriotnya.

Dengan pola tendangan yang sama, Vinicius hampir mencetak brace-nya di menit ke-29. Tendangannya masih bisa diantisipasi oleh rekan setimnya di timnas Brasil, Alisson Becker.

Madrid sedikit berbenah di lini belakang dengan mengganti David Alaba dan memasukkan Nacho. Strategi ini terbukti tepat. Vinicius Junior kembali menjebol gawang Liverpool di menit ke-36. Kali ini Becker yang melakukan blunder. Berusaha mengamankan bola dari gawang, backpass Gomes yang ditendang Becker justru mengenai Vinicius. Lucunya, Vinicius tak menyadari gol tersebut sejenak karena ia membelakangi Becker. Gol! Brace! Skor 2-2 untuk kedua tim.

Pada babak kedua, permainan Liverpool seperti kurang baterai. Baru dua menit laga babak kedua berlangsung, Real Madrid justru memimpin ketika bek Madrid, Eder Militao sukses menyundul bola sepakan bebas Luca Mordic dan mencetak gol ketiga Madrid. Tertinggal 2-3 dari tamunya, Virgil van Dijk dkk bukannya berbenah, justru mereka makin tertekan. Kali ini Karim Benzema yang menorehkan nama di papan skor dengan menjebol gawang Becker di menit ke-55. Skor 2-4 untuk anak asuk Ancellotti. 

Could you believe it. Crazy, crazy night for Liverpool.

Penyerang anyar Liverpool asal Belanda, Cody Gakpo, yang tak banyak berperan di laga ini kemudian digantikan Roberto Firmino. Pun Darwin Nunez ikut digantikan Diogo Jota untuk menambah daya gedor The Reds. Tapi, terlambat sudah, mesin Liverpool terlanjur dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun