Mohon tunggu...
Ovianty
Ovianty Mohon Tunggu... Penulis - Freelance writer, blogger

Jatuh cinta pada dunia tulis menulis pada tahun 2007, dan memulai sebagai asisten penulis skenario sinetron anak di televisi. Beberapa karya dimuat di media massa dan majalah anak. Sejak November 2016, memulai menulis di non fiksi dan blog sampai sekarang. Si pemimpi yang masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Doraemon: Stand By Me 2"

25 Februari 2021   19:12 Diperbarui: 25 Februari 2021   19:24 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: official Doraemon Movie diolah oleh penulis

Masa depan memang dapat dijelajahi oleh Doraemon dan Nobita, tapi tetap semua akan berjalan sesuai usaha masing-masing.

Siapa penggemar kartun Doraemon saat kecil, cung! Tontonan setiap Minggu pagi ini di televisi memang sangat menghibur, anak-anak pada era tahun 1990-an. Saya juga suka banget sama Doraemon, tapi jujur suka males sama Nobita yang cengeng, dan suka menghiba minta tolong sama Doraemon. Kayak nggak ada lagi yang bisa diperjuangkan.

Untungnya dia punya Doraemon, si robot kucing dari masa depan, yang selalu sayang sama dia dan membantu Nobita pakai alat-alat canggih. Coba kalau nggak, hopeless banget deh hidup Nobita.

Dalam memperingati 50 tahun Doraemon, film ini mengisahkan kisah hidup Nobita yang sangat lengkap, dari awal batita, anak kecil lalu dewasa dan menikah. Baru tahu ternyata Nobita mempunyai nenek yang sangat menyayanginya. Dan nenek Nobita mempunyai mimpi ingin melihat Nobita mengenakan tas sekolah dan juga menikah. Mimpi yang biasa dipunyai oleh setiap nenek kakek dan orang tua.

Masih dengan embel-embel Nobita yang malas belajar dan mendapatkan tumpukan kertas ulangan nilai 0(nol), Nobita merasa dirinya tidak disayang dan mengira kalau dirinya anak angkat di keluarga.

Sampai kemudian tanpa sengaja Nobita menemukan boneka beruang yang ada bekas jahitan neneknya, saat Nobita berumur 3 tahun. Dari situ Nobita yang kangen almarhum neneknya, meminta Doraemon untuk membawanya kembali ke tahun dimana neneknya masih hidup.

Doraemon seperti biasa menuruti kemauan Nobita, sampai kemudian mereka terbawa ke hari pernikahan Nobita dewasa atas permintaan neneknya yang ingin melihat Nobita menikah. Tanpa diduga Nobita dewasa malah tidak pernah muncul di hari pernikahannya. Membuat Shizuka, Giant, Suneo dan kedua orang tua mereka menanti kedatangan Nobita.

diolah oleh penulis
diolah oleh penulis
Nobita begitu cemas, kalau sampai dirinya nanti tidak menikah dengan Shizuka, sahabat wanita yang begitu dicintainya sejak kecil. Dan meminta bantuan Doraemon untuk menolong mencari Nobita dewasa. Seperti biasa Doraemon akan membantu Nobita dalam kesusahan, dan berkeliling waktu untuk mencari keberadaan dimana Nobita dewasa.

Akankah Nobita dewasa datang ke pernikahannya atau tidak akan pernah muncul selamanya? Alasan apa yang membuat Nobita tidak yakin mau muncul di hari pernikahannya dengan Shizuka, padahal sangat mencintai Shizuka?

Dengan kelucuan khas Doraemon, ditambah juga kepolosan Nobita dan para teman-temannya, film ini sangat aman ditonton anak-anak. Bahkan tidak ada adegan kissing sama sekali di hari pernikahan, benar-benar gaya film anak-anak. Apalagi pengambilan kamera dari atas, kelihatan sekali view kota masa depan sangat menyenangkan untuk dilihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun