Mohon tunggu...
Ananto W
Ananto W Mohon Tunggu... Administrasi - saya orang tua biasa yang pingin tahu, pingin bahagia (hihiHI)

pernah bekerja di sektor keuangan, ingin tahu banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Bola

Messi dan Co yang Hambar

11 April 2018   12:40 Diperbarui: 11 April 2018   12:52 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Barcelona tidak layak kalah setelah dengan perkasa menghantam AS Roma 4-1 di leg pertama Liga Champion. Kelebihan Roma : gol tandang satu biji. Kekurangan Roma : peringkat 4 Liga Italia dan baru saja kalah lawan Friorentina. Selain itu sejarah mencatat hanya 11 klub berhasil membalikkan keadan setelah pada pertandingan pertama kalah 3 gol atau lebih dalam 63 tahun Liga Champion.

Barcelona yang berkarakter menyerang melakukan permainan aman. Lumayan membosankan bila seseorang bisa memindahkan saluran dari pertandingan Barcelona melawan Roma ke saluran Liverpool melawan City. Liverpool tidak merasa aman meskipun menang 3-0 di leg pertama. Mereka tetekan di babak pertama, kerepotan menghadang gempuran City. 

Barca sebaliknya seperti merasa melawan tim di bawah kelasnya. Lampu kuning ketika bermain melawan Sevilla tidak menyala. Barca tidak menurunkan barisan penyerang seperi Dembele atau Paulinho

Barcelona sudah kemasukan gol pada menit enam. Babak pertama cuma kalah 1-0. Klub itu masih merasa aman, tidak berusaha mengunci lawan dengan gol tandang seperti yang dilakukan oleh Liverpool. Tidak mengganti pemain. Barca mungkin jumawa, tetapi lebih tepat ketika sebuah klub menjadi besar ia harus melawan dirinya sendiri untuk tetap besar. Permainan bolanya membosankan meskipun menguasi 53% penguasaan bola.

Pep Guardiola berkali-kali omong dalam sepakbola hasil akhir tidak bisa ditebak. Valverde bukan Pep. Ia memilih main aman, tidak menduplikat karakter menyerang jaman Pep dulu.

Sampai babak pertama Barca tidak banyak mengancam Roma namun kelihatannya klub tangguh itu masih menguasai keadaan. Lalu Dzeko dikasari oleh Pique. Penalti. De Rossi menebus dosa gol bunuh dirinya di leg pertama. 2-0 Roma menjaga harapan dengan agregat 3-4. Ini pun belum membangunkan Barca!

Tahun lalu Barcelona membuat PSG menjadi bahan tertawaan ketika membalikkan keadaan 4-0. Roma yang sudah cukup beristirahat mengejar mimpi seperti itu. Penggemar bola pastinya lebih mengklik saluran derby Inggris daripada Barcelona yang masih aman pada jam itu. sampai menit ke 85 Barca baru tersengat gol sundulan Kostas Manolas. Dembele dimasukkan. Suat ketika sepakannya melambung ke gawang kosong memberikan harapan. Tapi terlalu tinggi.

Koran Mirror memberi nilai pemain Barca paling tinggi 7 yaitu kiper Ter Stegen. Messi dan Suares dapat 5. Messi menendang bola di atas gawang, mendapat kartu kuning. Luis Suarez cuma diving dan membuang waktu, tidak pernah benar-benar mengancam gawang. Tajinya tidak keluar.

Pemain Roma mendapat nilai antara 6-9. Dzeko dapat 9, Manolas dan de Rossi 8.

Edin Dzeko (32 tahun) penyerang Bosnia eks Manchester City mengatakan "kemenangan ini sulit dikatakan. Kita kalah melawan Fiorentina di liga tiga hari lalu tetapi kami bermain luar biasa hari ini. Punya banyak kesempatan untuk mencetak gol."

Barca sekarang hanya bisa merenung kenapa Real Madrid bisa menang Piala Champion dua kali berturut turut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun