Mohon tunggu...
Daniel Oslanto
Daniel Oslanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Rasanya lebih sulit berganti klub kesayangan ketimbang berganti pasangan (Anekdot Sepakbola Eropa) - 190314

Selanjutnya

Tutup

Bola

Derby Milan: Inter Kalah, Mancini Beri Jari Tengah

1 Februari 2016   18:26 Diperbarui: 1 Februari 2016   19:14 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="(Mancini, Pelatih Inter Milan, Mencoreng Laga Milan vs Inter. Setelah diusir wasit, Mancini memberikan gestur jari tengah ke fans Milan (liputan6)"][/caption]Derby Milan, yang mempertemukan AC Milan dengan saudara mudanya, Inter Milan, berakhir dengan keunggulan AC Milan 3-0, melalui gol yang diciptakan oleh Alex, Bacca dan Niang. Dalam Derby kali ini, Milan turun dengan kekuatan penuh. Mengandalkan poros Alex-Romagnoli di lini belakang, juru taktik Milan, Mihajlovic membuat perubahan di lini dengan dengan mengandalkan poros Montolivo-Kucka di lini tengah. Sebaliknya, Mancini “berjudi” dengan mencadangkan Felipe Melo, Kondogbia dan sang Kapten, Mauro Icardi, demi memberikan opsi “all-out attack” di laga ini.

Di babak pertama, Milan unggul  1-0. Di awal babak kedua, Mancini malah diusir wasit setelah memprotes keras pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Milan, Donnaruma. Hingga sisa laga, Milan berhasil mengembangkan permainan dan mengunci laga dengan kemenangan 3-0. Hasil ini menjadi balasan Milan yang pada paruh pertama musim ini, dikalahkan oleh Inter dengan skor 1-0. Hasil ini membuat catatan Milan semakin baik, meraih empat kemenangan dan satu seri dari lima laga terakhir mereka. Sebaliknya, kekalahan ini membuat catatan Inter semakin buruk, dengan hanya mencatatkan satu kemenangan, dua seri dan dua kali kalah dalam lima laga terakhir mereka.

Berbagai kejadian menarik terjadi, mulai dari kehadiran Silvio Berlusconi (presiden Milan) di tribun penonton, hingga gemuruh fans yang memenuhi stadion, sebuah pemandangan yang cukup langka di musim ini bila Milan atau Inter bertanding di markas sendiri. Namun, kejadian paling menarik sekaligus mencengangkan adalah tindakan Roberto Mancini, pelatih Inter Milan, seusai diusir wasit dari lapangan, yang tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah fans Milan. Dan seusai pertandingan, saat diberikan pertanyaan apakah benar dirinya memberikan gestur penghinaan kepada Fans Milan, Mancini membenarkannya.

Sudah menjadi rahasia umum, pertandingan besar sekelas Derby bukanlah pertandingan biasa. Ada gengsi, prestise, dan kehormatan yang dipertaruhkan untuk jadi yang terbaik di dalam kota. Hal-hal seperti ini tentu memberikan tekanan tinggi bagi para pelakon mulai dari pemain hingga peracik strategi. Sekalipun dalam tekanan tinggi, gestur yang disampaikan oleh Mancini kepada fans Milan tentu tidak bisa dibenarkan, karena mencederai nilai-nilai sportivitas dalam olahraga. Oleh sebab itu, Mancini saat ini harus mempersiapkan diri untuk menerima hukuman dari Federasi Sepakbola Italia terkait “kelakuannya” di Derby Milan kemarin.

Di-Gangbang” Rival Enam Gol dalam Sepekan, Tanpa Mancini Pekan Depan?

Kalah menang adalah hal yang biasa dalam dunia olahraga, terutama sepakbola. Bila meraih kemenangan, itu sesuatu yang harus disyukuri, namun bila kalah, tak perlu terlalu dalam untuk diratapi. Namun, kekalahan atas rival abadi adalah eksepsi yang tak boleh terjadi. Hal ini juga berlaku bagi Inter Milan. Kekalahan dari Milan, rival abadinya semakin menambah “luka” pasukan Mancini dan pendukungnya, yang tiga hari sebelumnya juga dihantam oleh rival lainnya, Juventus dalam lanjutan Coppa Italia, dengan skor yang sama, 3-0.

Enam gol bersarang di gawang Inter dari dua rival abadi, dalam waktu sepekan bukanlah hal yang mudah untuk diterima oleh Inter Milan. Kekalahan ini melengkapi catatan tak pernah menang dalam empat laga terakhir yang dibukukan oleh Icardi dkk di Serie-A.

Usaha untuk bangkit terasa semakin berat bilamana Mancini tidak bisa mendampingi tim tengah pekan ini. Hal ini dikarenakan gestur Mancini kepada fans Milan membuatnya kemungkinan besar terkena hukuman. Pertandingan menjamu Chievo Verona pada tengah pekan ini yang seharusnya menjadi momentum mengembalikan kepercayaan diri Inter bukan mustahil sulit terjadi. Secara hitungan matematis, Inter dijaagokan untuk bangkit dan memenangi laga ini. Namun, bila tidak disiasati dengan jeli, bukan tidak mungkin ini akan menjadi anomali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun