Mohon tunggu...
Orang Mars
Orang Mars Mohon Tunggu... -

Indonesia sudah kelebihan orang yang banyak bicara. Jadi, menulislah | A lucid dreamer | An independent author of Fatin Shidqia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lewat Cintamu, Fatin Bikin James F. Sundah Kembali Muda

29 Agustus 2015   12:31 Diperbarui: 29 Agustus 2015   12:35 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="cover album The great Composers (source : itunes.com)"][/caption]

 

Dirilisnya versi digital album The Great Composers secara resmi di itunes, ternyata berhasil mencatatkan capaian yang luarbiasa di 'pasar' musik digital milik apple tersebut. Di hari pertama masuk etalase itunes, album yang berisi mahakarya James F. Sundah dan Oddie Agam itu berhasil bertengger di peringkat ke-2 sebagai album terlaris saat ini.

 

Catatan lain kemudian dibukukan oleh Fatin sebagai salah satu penyanyi yang terlibat dalam album tersebut. Melalui media sosial twitter, Fatin mampu menjadikan single 'Cintamu' ciptaan James F Sundah yang ia nyanyikan, menjadi trending topic nomor satu di hari yang sama. Ini lagi-lagi membuktikan betapa beruntungnya Fatin punya penggemar dengan loyalitas dan antusias yang sangat tinggi akan idolanya. Terlebih Fatinistic merupakan salah satu fanbase yang gencar menyuarakan anti pembajakan terhadap karya-karya musik.

 

The Great Composers adalah kali kedua Fatin terlibat dalam album kompilasi & tribute untuk musisi senior. Sebelumnya Fatin juga sukses mempopulerkan kembali lagu Demi Cintaku karya Dian Pramana Putra lewat album Fariz RM & Dian PP In Collaboration With yang juga diproduseri oleh Seno M. Hardjo.

 

'Me-muda-kan' dan Mengapresiasi Karya Musisi Senior

 

Secara keseluruhan baik dalam hal komposisi musik dan aransemen, album The Great Composers dengan tagline Young Talents, Go Green Orchestra terdengar kontemporer dan sukses membawa sejumlah lagu-lagu lawas melintasi dimensi kekinian. Era keemasan musik Indonesia tahun 70 - 90an dicover ulang dengan dinamis lewat album ini. Yang paling menarik adalah tidak adanya pemaksaan agar album ini terdengar modern melainkan sebuah penanaman mindset bahwa lagu-lagu populer jaman dulu ternyata masih sangat bernilai untuk dikenal dan didengarkan dijaman sekarang. Untuk itulah album ini dipercayakan pada musikus-musikus muda sebagai 'proton' di generasinya, dan dalam upaya me-muda-kan kembali karya-karya musisi lawas yang pernah jaya dimasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun