Mohon tunggu...
Rohman Aje
Rohman Aje Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Alhamdulillah, Hopefully I am better than yesterday

Seorang opinimaker pemula yang belajar mencurahkan isi hatinya. Semakin kamu banyak menulis, semakin giat kamu membaca dan semakin lebar jendela dunia yang kau buka. Never stop and keep swing.....^_^

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jadulnya Sistem Pendidikan Kita

25 April 2021   16:28 Diperbarui: 25 April 2021   16:55 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu, mampukah kita mengejar ketertinggalan dari cara mendidik selama puluhan tahun ini?
Jawabnya, semua tidak ada yang tidak mungkin, jika kita telah menyadarinya dan punya keinginan kuat untuk mengejarnya.

Ini satu di antara motivasi dari Ayah Edy, dalam mengejar ketertinggalan:

Betapa pun jauhnya kita tertinggal, yang penting KITA SADAR BAHWA KITA KETINGGALAN, Dan kita harus tahu seberapa jauh ketertinggalan kita. Misainya, 30 tahun.

KAPAN MULAI MENGEJAR DAN HARUS SEBERAPA CEPAT BERLARI. Bila kita tahu telah tertinggal sangat jauh, berarti kita harus berlari lebih kencang dan memulainya dari sekarang.

Kalau kita berpikir "mau", pasti bisa, Namun kalau hanya raguragu, "Duh, bisa enggak ya?" ya belum tentu bisa.

Kalau kita mau, kita pasti bisal

"Fokuskan anak pada satu bidang yang menjadi minat terbesar dan potensi terunggulnya, lalu asah semaksimal mungkin agar mencapai kualitas world class."
~ Ayah Edy

Kenapa harus fokus pada bidang?

Menurut riset yang dilakukan oleh Howard Gardner, pelopor teori Multiple Inteligences selama 30 tahun menyimpulkan bahwa masing-masing dari setiap anak memiliki kelebihan yang akan menjadikannya Top of The Top, jika kelebihannya terus diasah dan dikembangkan.

Siapa saja yang jadi orang Top pasti dia itu seorang spesialis, sebut saja seperti:

Susi Susanti? Bulu Tangkis
Rudy Hadisuwarno? Penataan Rambut
Addie MS? Musik Klasik, Orkestra
Andrea Hirata? Penulis
Dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun