Lalu, mampukah kita mengejar ketertinggalan dari cara mendidik selama puluhan tahun ini?
Jawabnya, semua tidak ada yang tidak mungkin, jika kita telah menyadarinya dan punya keinginan kuat untuk mengejarnya.
Ini satu di antara motivasi dari Ayah Edy, dalam mengejar ketertinggalan:
Betapa pun jauhnya kita tertinggal, yang penting KITA SADAR BAHWA KITA KETINGGALAN, Dan kita harus tahu seberapa jauh ketertinggalan kita. Misainya, 30 tahun.
KAPAN MULAI MENGEJAR DAN HARUS SEBERAPA CEPAT BERLARI. Bila kita tahu telah tertinggal sangat jauh, berarti kita harus berlari lebih kencang dan memulainya dari sekarang.
Kalau kita berpikir "mau", pasti bisa, Namun kalau hanya raguragu, "Duh, bisa enggak ya?" ya belum tentu bisa.
Kalau kita mau, kita pasti bisal
"Fokuskan anak pada satu bidang yang menjadi minat terbesar dan potensi terunggulnya, lalu asah semaksimal mungkin agar mencapai kualitas world class."
~ Ayah Edy
Kenapa harus fokus pada bidang?
Menurut riset yang dilakukan oleh Howard Gardner, pelopor teori Multiple Inteligences selama 30 tahun menyimpulkan bahwa masing-masing dari setiap anak memiliki kelebihan yang akan menjadikannya Top of The Top, jika kelebihannya terus diasah dan dikembangkan.
Siapa saja yang jadi orang Top pasti dia itu seorang spesialis, sebut saja seperti:
Susi Susanti? Bulu Tangkis
Rudy Hadisuwarno? Penataan Rambut
Addie MS? Musik Klasik, Orkestra
Andrea Hirata? Penulis
Dll