Bojonegoro - Dalam rangka peningkatan kapasitas dan kinerja kelompok menuju kelompok yg mandiri, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mengadakan lomba manajemen agribisnis peternakan. Perwakilan Kabupaten Bojonegoro, Kecamatan Tambakrejo dan Kecamatan Kepohbaru berhasil meraih juara.
Adapun komoditas yang diperlombakan yaitu sapi, kambing/domba dan unggas.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Elfia menerangkan untuk berpartisipasi dan menunjukkan kabupaten penghasil minyak ini juga memiliki daya saing dalam bidang peternakan. Terbukti, dalam surat keputusan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur nomor 188.4/8354/122.5/2021 tentang hasil penilaian management kelompok agribisnis peternakan tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021, menetapkan kedua perwakilan Bojonegoro mendapatkan juara."Dalam momentum itu Bojonegoro diwakili oleh dua kecamatan yaitu Kecamatan Tambakrejo dan Kecamatan Kepohbaru," terangnya.
Dari hasil ketetapan yang dilakukan di Surabaya, Minggu (14/11/2021), Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo berhasil menang sebagai peringkat pertama di komoditas sapi potong. Sementara Desa Sidomukti, Kecamatan Kepohbaru mendapatkan peringkat kedua di komoditas kambing/domba.
"Alhamdulillah keduanya membawa trophy penghargaan dan juga uang pembinaan," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, Bojonegoro juga sudah 4 tahun berturut-turut meraih juara 1 kelompok komoditas sapi potong. Sebagai bentuk keistimewaan dibanding nominasi dengan kabupaten lain, kelompok ustan  mandiri Bojonegoro juga konsisten mempertahankan plasma nuftah sapi PO (peranakan ongole atau di kenal sapi lokal/ sapi putih).
"Bahkan Bojonegoro menjadi wilayah sumber bibit sapi PO Nasional," tandasnya.
Sementara untuk kelompok Kepohbaru yang meraih juara dua komoditas kambing/domba saat ini sudah menjlin kemitraan dan bekerja sama dengan ternaknesia, dan populasi domba di Bojonegoro saat ini terbesar di Jawa Timur.
