Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Seruan untuk Gerindra dan Demokrat

9 Agustus 2018   16:46 Diperbarui: 9 Agustus 2018   17:01 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Siang
Assalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Om Swati Astu
Salam Sejahtera untuk Kita Semua

Salam Persatuan

Segenap kenalan, kawan, teman, sahabat, saudara-saudari Se Bangsa dan Se Tanah Air.

Makna Politik

Politik [Indonesia], politic, [Inggris] adalah padanan politeia atau warga kota [Yunani, polis atau kota, negara, negara kota]; dan civitas [Latin] artinya kota atau negara; siyasah [Arab] artinya seni atau ilmu mengendalikan manusia, perorangan dan kelompok.

Secara sederhana, politik berarti seni pemerintah memerintah; ilmu memerintah; cara pengusaha menguasai. Makna politiknya semakin dikembangkan sesuai perkembangan peradaban dan meluasnya wawasan berpikir. Politik tidak lagi terbatas pada seni memerintah agar terciptanya keteratuaran dan ketertiban dalam masyarakat polis; melainkan lebih dari itu.

Dengan demikian, politik adalah kegiatan [rencana, tindakan, kata-kata, perilaku, strategi] yang dilakukan oleh politisi untuk mempengaruhi, memerintah, dan menguasai orang lain ataupun kelompok, sehingga pada diri mereka [yang dikuasai] muncul atau terjadi ikatan, ketaatan dan loyalitas [walaupun, yang sering terjadi adalah ikatan semu].

Mengganggu Proses Politik

Berdasar pemahaman makna di atas, maka pada setiap Negara ada proses politik, dengan berbagai variannya, termasuk di Indonesia.

Dan, salah satu unsur proses politik demi kemajuan bangsa dan rakyat RI adalah Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden; yang akan diadakah pada tahun 2019. Secara Khusus menjelang Pilpres 2019, telah terbangun dua kubu yang saling berhadapan, berbentuk koalisi Sejumlah Parpol.

Ternyata koalisi tersebut, tidak solid, sehingga beberapa jam lalu, sikon politik RI terasa hangat dan tegang. Itu terjadi karena dua kelompok Parpol, di dalamnya ada Letjen TNI (Pur) Susilo B Yudhoyono dan Letjen TNI (Pur) Prabowo Subianto, saling menyerang. Kedua pihak saling menyerang hingga masuk ke ranah pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun