Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ia Wartawan, Ia Menyebarkan Hoaks

10 Maret 2018   11:50 Diperbarui: 10 Maret 2018   13:55 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 7 Maret 2018 kemarin, aparat Kepolisian RI berhasil menangkap KB, seorang (mantan) Wartawan karena melakukan publikasi hoaks dan ujar kebencian. Penangkapan tersebut, melengkapi catatan saya tentang orang-orang dari berbagai profesi yang membuat dan menyebarkan hoaks.

Tentang Wartawan.

Mereka adalah orang-orang yang berprofesi di dunia jurnalistik (cetak, pemberitaan, dan penyiaran), mempunyai pendidikan khusus untuk itu, serta banyak hal lain yang terkait di dalamnya. Dan melalui media di mana ia terhisab (misalnya tv, radio, dan koran), publik mendapatkan hasil reportnya (melalui cetakan atau pun pemberitaan).

Jika ia wartawan investigasi, maka akan gunakan banyak sumber (dan tetap saja, saya sebut sebagai di lapangan); hasilnya, ia harus sampaikan melalui media tempat dirinya bernaung atau bekerja.

Tentang KB

Sebut saja dia adalah KB, masih muda, baru berusia 30 tahun; S1 lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bekasi, Jawa Barat. Berbekal pengetahuan manajemen dan IT, KB membangun bisnis telekomunikasi dan juga sebagai blogger. Kemudian, berlanjut sebagai wartawan di salah satu Media News Crime Investigation.

Agaknya, profesi sebagai wartawan investigasi  (dan ketrampilan IT), KB ingin mendapat keuntungan finansial yang lebih banyak dan cepat. Cara yang ditempuh KB, sebetulnya, standar, dengan membuat sejumlah blog dan situs media news online Non Main Stream, dan mengejar dolar melalui Google Adsense.

Tapi, mungkin saja, web atau blog milik KB, walau sudah menggunakan nama mirip portal berita terkenal, kurang dilirik pembaca. KB tidak kehilangan akal, ia membuat 'terobosan baru,' yaitu membuat berita hoaks di situs-situsnya.

Melalui situs-situsnya, KB menyebarkan hoaks tentang isu kebangkitan PKI, penganiayaan ulama, termasuk ujar kebencian serta fitnah terhadap Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, dan juga Prabowo Subianto; tujuannya jelas, banyak orang mampir di situs, membaca berita, dan klik iklan, dapat dolar.

Sayangnya, walau sudah membuat berita sensasi dengan judul-judul bombaptis, situs-situsnya masih sepi karena kurang tershare ke Medsos, terutama Facebook. Oleh sebab itu, otak kriminal KB pun mendapat inspirasi, yaitu mengambil alih atau meng-hack akun Medsos orang lain.

Langkah awalnya, setiap hari KB berhasil ambil alih 3 - 5 akun Medsos orang lain. Dengan cara ini, KB berhasil mengambil alih sekitar 1.000 akun Facebook milik orang lain, termasuk FB Fans Page dan FB Grup, dan Twitter. Luar Biasa. Selanjutnya, seperti yang anda (dan saya) pikirkan saat ini, KB menggunakan akun-akun tersebut untuk menyebarkan hoax dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun