Anda sudah mendapat e-mail dari Kompas.com, lihat image di atas; isinya tentang perbaikan situs Kompas Id. Lengkapnya berbunyi
Para Pembaca Kompas,
Dalam rangka meningkatkan layanan, Kompas.id akan melakukan perawatan dan perbaikan situs (maintenance) pada:Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 22:00 sampai dengan Minggu, 25 Februari 2018 pukul 02:00.
Pada rentang waktu tersebut, situs Kompas.id tidak dapat diakses.
Apabila Anda memerlukan informasi lebih lanjut, silakan hubungi Layanan Pelanggan Kompas melalui surel ke hotline@Kompas.id atau telepon ke 021 25676000 atau Whatsapp ke 0812 900 50 800 pada jam kerja.Terima kasih atas perhatian Anda.
Saya sangat mengapresiasi cara Kompas com menyampaikan pesan atau pemberitahuan tentang 'Maintance Kompas.id' tersebut. Bayangkan ada ratusan ribu atau jutaan pembaca Kompas.id, bila tanpa pemberitahuan, maka akan bingung dan bertanya-tanya. Sebab, percaya atau tidak, banyak orang sudah menjadikan Kompas.id atau pun Kompas Com  sebagai menu utama 'informasi Terbaru.'Â
Menurut pengalaman, hasil 'intip-mengintip' di Commuter Line, mayoritas penumpang selalu membaca atau klik Kompas Id dan Kompas Com. Bahkan ketika menanti kereta di Stasiun atau pun pada saat penuh sesak dalam Kereta, tak sedikit penumpang yang membaca Kompas Id atau pun Kompas Com, [Mudah-mudahan, suatu waktu Kompasiana, juga seperti itu].Â
Menarik khan.
Menurut saya, cara Kompas Id tersebut patut, atau bahkan, wajib ditiru oleh pengelola Kompasiana. Dalam artian, jika Kompasiana sementara diperbaiki, maka sebelumnya, menyampaikan ke para penulis tetap di Kompasiana atau Kompasianer. Pasti Bisa.Â
Dengan cara itu, Kompasianer bisa 'menahan' tulisan atau pun memperbanyak artikel  (di note hp atau .ms word), sambil menanti Kompasiana sembuh.Â
Opa JappyÂ