Tadi di Banten--Morning Semuanya. Kita, anda dan saya, tentu pernah 'terbang pagi' melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng; pasti tak mau terlambat, sehingga datang awal di Bandara, bahkan jauh sebelum waktu boarding.
Jika mengalami sikon seperti itu, anda tentu butuh tempat atau area rehat sejenak. Tapi, di Soeta, anda jangan berharap ada tempat yang pas untuk sejenak membaringkan kepala. Karena, di Soeta tak ada tempat untuk itu, sementara kursi atau bangku juga terbatas.
Lalu, kemana hendak pergi, jika kelelahan dan ngantuk tak terbendung? Bukan orang Indonesia, jika tak bisa cari celah dan peluang.
Foto, di atas, menunjukkan orang-orang yang tertidur pulas di tangga Bandara Soeta. Saya sempat bertanya ke salah satu orang baru bangun, Andy, yang mau terbang ke Makassar, "Mengapa tidur di Tangga?" Andy dengan tenang menjawab, "Karena tak ada tempat lain."
Andy pun bercerita bahwa, sebagai pelaut, ketika kapalnya di Luar Negeri, ia sering off dan terbang ke Indonesia. Menurut Andy, banyak bandara di LN, menyediakan area istirahat untuk calon penumpang; Â biasanya oleh maskapai pernerbangan, yang mereka akan naik. Cukup menunjukkan tiket dan ID Card ke petugas; maka mereka diberi tempat untuk istirahat.
Nah ... itu di Luar Negeri. Ada semacam layanan ke calon penumpang (dalam artian sudah memiliki tiket) sebelum mereka di dalam pesawat.
Bagaimana di Indonesia?
Berdasar pengalaman, dan sepanjang pengetahuan saya, belum ada maskapai penerbangan yang melakukan service sebelum penumpang ada dalam ruang cabin.
So, kapan ya, di Indonesia ada seperti itu?
Opa Jappy