Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Tips untuk Meningkatkan Diri Selama Ramadan

15 April 2021   22:33 Diperbarui: 15 April 2021   23:08 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tua belajar bersama anak. Foto: Freepik.

Bulan suci Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri kepada Allah SWT. Pahala berlipat ganda dijamin untuk kita yang melakukan ibadah wajib, seperti puasa dan zakat fitrah yang khusus dilakukan pada bulan Ramadan. Tentu juga salat lima waktu yang rutin dalam keseharian.

Pastilah kita ingin menambah amalan dengan ibadah sunah yang dapat mempertebal ketakwaan. Semisal, tadarus Al-Quran, hafalan surat, berziarah ke makam, salat tarawih, dan beribadah ke musala dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Siapapun pantas berharap memiliki kemampuan baru selama Ramadan.

Masing-masing dari kita punya target spesifik. Ada yang meniatkan bulan Ramadan ini sebagai sarana bersilaturahmi dengan orang yang telah lama tidak bertemu, menargetkan beramal jariyah dengan jumlah tertentu, menjadi orang tua muda yang membimbing anaknya yang  baru berpuasa, ingin lepas dari kecanduan sesuatu yang menyiksa, atau apa saja hal baik lainnya. Semua butuh keahlian dalam berproses mewujudkannya.

Nabi Muhammad dalam salah satu hadis begitu mewanti-wanti tentang memanfaatkan waktu. Sebagai pengikutnya, kita diminta untuk terus memperbaiki diri supaya tidak merugi.

"Barang siapa yang dua harinya (hari ini dan kemarin) sama maka ia telah merugi, barang siapa yang harinya lebih jelek dari hari sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang celaka."

Lantas bagaimana supaya target kita selama Ramadan tidak meleset? Dalam memasang target, secara umum ada semacam gaol rules yang dapat membantu memetakan keinginan-keinginan kita. Berikut beberapa caranya:

1. Pasang target yang memotivasi

Dengan memasang target, tujuan kita dalam beribadah bisa terfokus dan terarah. Oleh sebab itu, motivasinya juga mesti tepat. Motivasi adalah kunci untuk meraih tujuan.

Sebagai umat Islam, tujuan beribadah tentu memang mencari pahala dan ini sesuatu yang dijamin Allah SWT. Selain pahala, masing-masing dari kita punya motivasi tertentu yang InshaAllah baik.

Misal, beramal kepada orang miskin bukan untuk ingin dipuji orang. Melainkan memang berniat membantu memudahkan hidupnya barang sejenak. Mendidik anak ilmu agama bukan semata demi bersaing dengan tetangga, melainkan kesadaran betapa penting ajaran mulia dari Tuhan untuk karakter dirinya. Rajin beribadah bukan karena ingin dikagumi lawan jenis, melainkan memang untuk mencari keridaan Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun