Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu...

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tari Piring dan Musik Angklung Memukau Ratusan Pelajar Asing di Korea Selatan

31 Mei 2013   20:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:43 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13700057341339850651

[caption id="attachment_264792" align="aligncenter" width="480" caption="Indonesian Dance Team "][/caption]

Apa yang Anda rasakan ketika 30 orang yang berasal dari 30 negara memakai pakaian adat dari masing-masing negara dan membawa bendera negaranya? Kemudian mereka mengucapkan salam dengan bahasa masing-masing: Annyong Haseyo, Apa Kabar?, Assalamualaikum, dan lain-lain.

Kita dapat merasakan bahwa batas dunia menjadi semakin sempit dan perbedaan itu menjadi begitu indah. Harmoni dan damai adalah dua pesan yang ingin disampaikan dalam acara Multicultural Festival yang diadakan di SolBridge International School of Business, Universitas Woosong, Daejeon, Korea Selatan pada hari Jumat, 31 Mei 2013. Festival ini melibatkan kurang lebih 100 orang penari dan pemain musik dari dua belas negara. Mereka semua adalah mahasiswa di sekolah tersebut.

Acara ini merupakan acara tahunan dan terbesar bagi keluarga besar SolBridge yang mana dihadiri lebih dari 300 orang dari 40 negara. SolBridge adalah satu-satunya sekolah bisnis di Korea yang 80% siswanya bukan berasal dari Korea Selatan. Diversity menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari SolBridge International School of Business. Tidak hanya mahasiswa yang berasal dari 40 negara tetapi dosen dan stafnya berasal dari berbagai macam negara.

Dalam acara ini dua belas siswa Indonesia, Korea, dan Thailand yang tergabung dalam Indonesian Dance Team menari Tari Lilin dan bermain musik Angklung. Sambutan meriah langsung terdengar di auditorium berkapasitas 300 orang tersebut begitu tim Indonesia memainkan Angklung. Alunan musik Angklung membius sebagian besar penonton. Lima menit setelah itu, suasana menjadi semakin hangat dengan hentakan Tarian Lilin dari Sumatera. Beberapa pengunjung sangat antusias ketika kedua belas memainkan piring dengan sangat terampil.

Peggy Margareth salah satu siswa MBA di SolBridge yang juga menjadi pemimpin dalam tim Indonesia mengatakan bahwa penampilan tim Indonesia selalu ditunggu oleh semua pengunjung. Biasanya setiap tahun kami selalu menampilkan Tari Saman tetapi kali ini kami memilih Tari Piring dan Angklung untuk mengenalkan Indonesia secara lebih luas. Kami semua bukan penari profesional tetapi lewat latihan yang keras dan disiplin kami bisa tampil maksimal dalam acara ini.

Dalam penampilan ini dua mahasiswa asing dari Korea Selatan dan Thailand juga ikut menari bersama Indonesian Dance Team. Bagi Park Gun Chul ini adalah kesempatan kedua dia menari Indonesia di Korea. Sebelumnya dia sempat menari Jaranan di depan ratusan pelajar sekolah dasar Korea beberapa bulan lalu. Park mengatakan bahwa dia jatuh cinta dengan Indonesia karena orang Indonesia sangat ramah. Liburan musim dingin tahun ini dia juga sempatkan pergi  keYogyakarta. Sejak saat itu, Indonesia sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya.

Sesudah acara selesai, semua pengunjung diajak untuk mencicipi berbagai menu masakan dari berbagai negara. Tim Kuliner Indonesia membuat Sate Ayam dan es buah. Pengunjung yang hadir benar-benar sangat menikmati makanan Indonesia. Sesudah mencoba beberapa dari mereka mengatakan bahwa makanan Indonesia sangat enak. Mereka juga ingin pergi ke Indonesia pada liburan musim panas tahun ini. Lewat pentas kesenian dan pengenalan makanan Indonesia diharapkan akan ada banyak lagi orang yang pergi ke Indonesia.

Woosong Gwan #320, Universitas Woosong, Korea

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun