Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknik SAMBO dalam Public Speaking

14 September 2022   15:54 Diperbarui: 14 September 2022   16:15 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Motivator | Pembicara | Public Speaking Hasil yang maksimal adalah salah satu tujuan dari presentasi atau public speaking yang sementara sedang Anda lakukan. Ada banyak cara untuk membuat presentasi atau public speaking Anda menjadi baik dan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu prinsip penting yang dapat membantu Anda mencapainya adalah dengan model SAMBO.

Menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dengan contoh yang berhubungan dan juga penggunaan bahasa tubuh menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan agar audiens atau peserta yang hadir dapat menangkap materi dengan baik.

Cermati tiga poin dalam model berikut : 

1. SAMpaikan bahasa yang mudah dipahami 

Bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami audiens Anda akan membuat mereka lebih tertarik untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan. Karena jika bahasa yang Anda gunakan adalah bahasa yang sulit mereka pahami akan membuat mereka berfikir keras dan malas menyimak apa saja yang Anda bicarakan.

2. Berikan contoh 

Selain bahasa yang mudah dipahami, penggunaan contoh yang sesuai dan menarik juga akan membuat audiens atau peserta Anda mau mendengarkan materi yang Anda jelaskan. Dengan adanya contoh juga akan membuat presentasi Anda tidak monoton dan kaku dimata audiens.

3. Observasi bahasa tubuh 

Jika Anda hanya diam disatu sisi didepan kelas tanpa adanya pergerakan berarti tentunya akan membuat Anda terlihat belum siap dimata audiens. Maka dari itu, lakukanlah beberapa bahasa tubuh menarik yang dapat mengambil fokus audiens kepada Anda.

Lakukan teknik model SAMBO tersebut pada setiap presentasi atau public speaking yang Anda lakukan agar Anda mendapatkan hasil maksimal dan audiens Anda mendapat hasil yang diinginkan setelah mengikuti kelas tersebut.

Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun