Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Presentasi Sotoy Ala Jeng Ana

29 Januari 2022   14:22 Diperbarui: 29 Januari 2022   14:29 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Motivator | Pembicara Saat masih siaran di Jak TV Jakarta, saya beberapa kali berpas-pasan dengan Jeng Ana, wanita yang saat ini videonya menjadi viral akibat presentasi sok tahunya saat menjelaskan hasil MRI seorang pasien tumor otak.

Ada dua hal yang saya kagumi dari wanita ini, pertama adalah perjuangan hidupnya terlepas dari apa yang ia kerjakan, ia seorang wanita tangguh "saat memulai talkshow beberapa tahun lalu datang ke stasiun Televisi tersebut dengan sepeda motor saat ini mengendarai mobil alphard " tutur salah satu kru Televisi, kepada saya saat itu.

Hal kedua adalah kepercayaan diri tinggi yang ia tunjukan saat melakukan diagnosa penyakit pasien yang secara medis dia tidak mengerti akan hal tersebut.

Setidaknya ada tiga pelajaran penting yang dapat kita pelajari dari Jeng Ana dan sikap sok tahunya :

1. Percaya diri

Terlepas dari kesalahan konyol yang ia lakukan, rasa percaya dirinya begitu tinggi saat membawakan dan mengulas materi presentasi walaupun ia sendiri tidak 100% memahami betul, sikap percaya diri ini membuat sebagian besar masyarakat umum yang tidak mengerti akan istilah media cendrung akan percaya dengan hasil diagnosa yang ia lakukan.

Langkah awal untuk memulai sebuah presentasi yang sukses adalah awalilah dengan keyakinan diri bahwa anda bisa dan dapat membawakan presentasi tersebut.

2. Menguasai materi

Kepercayaan diri yang tinggi tidak akan berguna, jika Anda tidak menguasai materi yang Anda bahas. Penguasaan materi presentasilah yang akan membuat Anda menjadi pembicara yang mendapatkan respek.

Pelajarilah materi presentasi Anda dengan detail dan pastikan Anda hanya membawakan materi presentasi yang sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda, ingatlah bahwa Anda tidak dapat "menipu" semua orang.

3. Sumber materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun