Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengintip Percobaan Mencari Resep Teh Sacha Inchi Oleh Tim OVOC untuk Penjualan di Bazar

7 Oktober 2022   12:36 Diperbarui: 7 Oktober 2022   21:13 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam rangka mencapai output berupa meningkatnya penjualan produk Sacha Fit, kelompok 49 OVOC di Purwakarta akan mengikuti bazar di SB IPB pada 2 Oktober 2022 untuk menjual dan memperkenalkan produk Sacha Fit kepada masyarakat Bogor, khususnya Bogor Kota. Salah satu produk turunan yang akan di jual oleh Kelompok 49 adalah teh tubruk yang sudah di seduh. Setelah mencoba seduhan teh Sacha Inchi, kami merasa rasanya masih kurang umum dan mudah diterima oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, kami melakukan percobaan dalam cara penyeduhan dan mencari bahan tambahan yang bisa memperbaiki cita rasa teh tersebut. 

Dalam percobaan pertama yaitu percobaan menemukan cara seduh yang paling efisien dan memiliki rasa yang paling mudah diterima masyarakat umum, kami memutuskan untuk menyeduh the tubruk Sacha Inchi dengan cara ditubruk kemudian difilter memakai saringan. Sebelum memutuskan cara ditubruk, kami mencoba du acara lain, yaitu disaring di dalam teko dan di-frechpress. Rasa yang dihasilkan dari metode seduh penyaringan di dalam teko menghasilkan rasa dan bau yang cenderung tidak kuat, sekilas serupa dengan infused water, dan memiliki warna yang bening kehujau-hijauan. 

Sedangkan pada metode frenchpress, rasa yang dihasilkan terlalu kuat dan dominan seperti rumput dengan bau yang juga menyerupai rumput serta warna yang lebih keruh dari kedua metode lain. Alasan mengapa kami memilih metode tubruk untuk dijadikan metode penyeduhan teh Sacha Inchi yang akan dijual ke masyarakat umum adalah karena metode ini menghasilkan rasa yang jauh lebih umum dibandingkan kedua metode lain. Rasa yang dihasilkan dari metode tubruk adalah rasa yang menyerupai rasa black tea dengan sedikit hint asam dan aftertest kacang. Wanginya pun menyerupai black tea dengan warna seperti the pada umumnya.

Setelah menemukan metode penyeduhan yang sesuai, kami melakukan percobaan kedua yaitu percobaan mencari bahan tambahan untuk lebih memantapkan rasa the Sacha Inchi agar dapat diterima dengan mudah oleh lidah masyarakat umum. Ada beberapa bahan tambahan yang kami coba, di antaranya yaitu, sirup majito, sirup vanilla, sirup delima, sirup caramel, gula cair, dan sirup lime. Setelah mencoba semua kombinasi antara seduhan teh tubruk Sacha Inchi dengan bahan-bahan tambahan tersebut dan berdiskusi, kami memutuskan untuk menjual teh tubruk Sacha Inchi dengan tambahan bahan sirup lime dan gula cair. Hal tersebut karena rasa yang diciptakan oleh perpaduan ketiga bahan tersebut dirasa paling mudah diterima oleh masyarakat umum tanpa merusak khasiat yang ada di Sacha Inchi.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun