Mohon tunggu...
o n e t  b u r t o n®
o n e t b u r t o n® Mohon Tunggu... Wiraswasta - o l e h

Tukang Ojek. Tinggal di Denpasar Bali

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor: Jagung Bakar Kejagung

23 Agustus 2020   19:31 Diperbarui: 23 Agustus 2020   19:36 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: photogrammer7 pixabay.com

"Kau tahu? Mengapa gedung Kejagung terbakar?" tanya Mukhson pada Rasuli. Kedua kawan karib itu sedang asyik memilih jagung yang akan dibakar. Tukang jagung sekelebat melirik Mukhson. Tangannya sibuk mengipas.

"Berat. Pertanyaanmu berat bro..tanya yang lain saja..salah-salah bisa ada tukang bakso baru seliweran depan rumahmu," sahut Rasuli bercanda.

"Penakut amat Kau. Kita khan cuma ngobrol apa salahnya? Iya khan Pak jagung?" ujar Mukhson sambil melirik tukang jagung.

Tukang jagung merasa tidak nyaman. Namanya diganti seenak perut. Dia tidak menyahut. Hanya membalas dengan anggukan dan gerakan alis. Wajahnya terhembus asap bakaran jagung.

"Baiklah..siapa takut? Juga tidak ada yang mendengar...Pertanyaan Kau salah. Harusnya terbakar apa dibakar? Hari ini di media ada polisi bilang, berkas-berkas perkara hangus di gedung itu. Kau tahu artinya?"

"Tidak..aku tidak tahu. Apa artinya?"

Belum sampai Rasuli mengeluarkan jawaban panas, tiba-tiba dari arah gerobak jagung terdengar suara handy talkie.

"Tulalit...tulalit....mawar satu..mawar satu..pada jagung tiga..jagung tiga..."

Rasuli langsung menghentikan kunyahan jagungnya. Matanya cepat mencari Mukhson. Namun Mukhson sudah hilang.

"Tidak apa-apa khan Pak? Saya orang baik Pak.. Ini uangnya..saya pamit ya Pak..ada perlu," ujar Rasuli cepat sambil meletakan selembar uang di tumpukan jagung. Kemudian bergegas lari.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun