Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Turut Berduka Atas Bencana Banjir Bandang Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang

14 Mei 2024   02:00 Diperbarui: 14 Mei 2024   02:00 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen Tribunenews.com ) 

Pada hari sabtu malam tanggal 11 mei 2024 telah terjadi bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Dampak dari bencana ini terjadi kerusakan pada jalan lintas Padang menuju Bukit Tinggi, kerusakan sejumlah rumah penduduk dan tempat ibadah, kerusakan pada jalan raya sehingga tidak dapat dilalui, dan tewasnya 37 orang penduduk dan sejumlah ternak.

Penyebab banjir bandang ini adalah hujan deras yang menyebabkan air sungai dari hulu di Gunung Marapi meluap, sehingga tercipta aliran di "jalur baru" yang membawa "batu-batu besar" dari gunung berapi paling aktif di Sumatra itu ke permukiman di sekitarnya. Karena saking derasnya hujan, dia membuat jalur tersendiri. Dan inilah yang menghancurkan Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang tanpa ampun dan hasilnya dapat terlihat semua lulus lantah hancur karena terjangannya. 

Sehingga saat ini Kabupaten Agam pun telah resmi berstatus tanggap darurat untuk periode 12-25 Mei mendatang. Dampak dari hujan lebat juga memicu tanah longsor di Desa Malalak Timur, Kabupaten Agam, sehingga akses jalan yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus. Terlihat bahwa longsoran tanah sempat menutup jalan itu dengan panjang 12 meter dan ketinggian 3-4 meter.

Untuk sementara para pengguna jalan tidak melalui jalur Padang menuju Bukit Tinggi, namun bisa memutar melalui kelok 44 untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun