Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hidup dari Konten di Dunia Maya

9 Mei 2023   11:09 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:13 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua sahabat yang tengah membuat konten untuk channel youtube mereka. Sumber gambar https://mmc.tirto.id/

Beberapa waktu lalu saya menonton sebuah film tentang dua orang sahabat yang berencana menjalani masa depan bersama dengan cara membuat video konten di youtube. Setelah lulus sekolah, niatnya mau bersekolah di kampus yang sama agar bisa terus berkolaborasi menciptakan video-video ulasan makanan yang telah mereka lakukan.

Salah satu tokoh diminta oleh keluarganya untuk kuliah di luar negeri namun menolak. Sebab, teringat janji terhadap sahabatnya dan impian-impian mereka hidup dari konten video.

Jika film ini tayang katakanlah 10 tahun lalu, maka bisa jadi apa yang dilakukan 2 sahabat ini akan dipandang aneh. Well, honestly saya pun sebetulnya masih meraba kehidupan kesuksesan para konten kreator ini. Saya tahu sebagian dari mereka mendulang kesuksesan dari segi materi. Namun iya itu tadi, butuh konsistensi dan ide-ide yang tak biasa untuk bertahan.

INTERNET ADALAH KUNCI

Jika ide bisa dianggap sebagai nyawa namun untuk mendeliveri nyawa dan karya itu butuh kendaraan yakni koneksi internet. Saya sih sejak tahun 2000an awal sudah dekat sama Internet Provider dari Telkom Indonesia. Nah sejak diluncurkan tahun 2015 lalu, terhitung sudah 8 tahun saya menjadi pengguna setia IndiHome.

Gak selalu mulus, kadang ada periode sebel-sebelnya saat koneksi terkendala. Namun, sejak IndiHome menggunakan fiber optik, kendala mulai jarang terjadi. Bahkan saya sudah lupa kapan terakhir kali komplain. Makanya, walaupun tawaran provider lain datang silih berganti, saya yang sudah nyaman bersama IndiHome memilih untuk setia. Problem solvingnya itu loh yang saya suka. Petugasnya sigap jika muncul keluhan dan kendala.

Dan, sejak 2015 sudah begitu banyak kesempatan yang saya peroleh dari berkarya di dunia maya. Mendapatkan uang puluhan juta, diajak jalan-jalan hingga ke Eropa, itu semua berkat kemampuan menulis dan menampilkan karya di dunia maya. Tentu saja, jika tanpa IndiHome maka kesempatan itu tidak dengan mudah saya raih.

Bisa jalan ke Eropa gratisan karena berkarya di dunia maya. Sumber omnduut.com
Bisa jalan ke Eropa gratisan karena berkarya di dunia maya. Sumber omnduut.com

Saat melakukan perjalanan menembus pelosok Indonesia, saya menjadi saksi pula begitu banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya internet dari IndiHome. Soal luasnya jaringan sih Telkom Indonesia udah gak perlu diragukan ya.

Tentu harapannya dengan semakin banyaknya masyarakat yang melek internet, akan semakin besar juga peluang yang muncul. Pendidikan semakin maju dan kesempatan untuk berkarya dan tentu saja menghasilkan uang pun semakin terbuka lebar.

Jadi, gak menutup kemungkinan memang ke depan orang dapat hidup sangat layak dari konten di dunia maya. Sebab apa? Sekarang pun sudah banyak orang yang berhasil membuktikannya, bukan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun