Sejak kecil, Katie (Abbi Jacobson) sudah tertarik akan dunia film. Dengan peralatan sederhana dan sumber daya yang ada, dia rajin membuat film pendek, memanfaatkan keberadaan adiknya Aaron (Michael Rianda) dan anjing aneh milik keluarga mereka -Monchi sebagai bintang dalam filmnya.Â
Puluhan film ia hasilkan dan ia unggah di Youtube dengan harapan, film-film ini mampu menarik perhatian para sineas.
Dan benar saja, berkat kemampuannya, Katie mendapatkan kesempatan berkuliah di jurusan film. Dia merasa, itulah tempatnya sebab, di rumah dia kurang diapresiasi, terutama oleh ayahnya -Rick (Danny McBride) yang secara tersirat sering mempertanyakan, "apakah keputusan yang kau ambil ini sudah tepat?"
Katie sebal sebab dia akan kehilangan momen masa orientasi di kampusnya. Namun, belakangan dia bersyukur, sebab di luar sana terjadi kekacauan saat sebuah kecerdasan buatan bernama PAL (semacam aplikasi di ponsel), berhasil menguasai robot dan memerintahkan semua robot itu untuk menangkap manusia yang ada di bumi.
Dan, dapat ditebak, keluarga Katie-lah satu-satunya manusia yang tersisa. Dan, dengan semangat menolong sesama, mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan PAL (disuarakan oleh Olivia Coldman).
Apakah berhasil?
Jelas endingnya dengan mudah akan tertebak ya. Apalagi ini film animasi yang menyasar anak-anak.
Walau begitu, aku yang remaja ini (uhuk) pun masih dapat menikmati film yang segar ini.
Banyak adegan-adegan "menampar" ditampilkan. Seperti bagaimana teknologi "memenjarakan" manusia dan menjadikan manusia lupa berinteraksi secara sosial di dunia nyata, lalu, hubungan ayah-anak juga ditampilkan dengan sangat manis. (Jadi keingat Finding Nemo).