Ikhtiar, dipilih menjadi tema kajian malam Jumat di Masjid Baiturrahman Wanayasa, Banjarnegara. Pada kajian rutin Jumat (17/11) tadi malam, hadir sebagai pembicara Ustaz Widyasmara. Ustaz Widya yang juga sebagai Keua Badan Pengelola Lazismu Daerah Banjarnegara itu menguraikan Tip Ikhtiar dengan Formula ABCDEF.
Kata ikhtiar sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ikhtiar bermakana; 1. alat, syarat mencapai maksud; daya upaya: segala -- sudah kujalankan, tetapi tidak berhasil juaga; mencari - 2. pilihan (pertimbanagn, kehendak, pendapat, dan sebagainya) bebas: hali itu terserah kepada -- masing-masing.
Ikhtiar sering dihubungkan dengan usaha untuk mencapai sesuatu. Ikhtiar dilakukan untuk mendapatkan hasil. Maka, kadang ada yang mengatakan bahwa hasil tidak mengingkari proses. Proses inilah yang disebut ikhtiar. Namun ikhtiar lahir saja tidak cukup. Untuk itu perlu dibarengi dengan ikhtiar batin berupa doa.
Dalam agama Islam, ikhtiar hukumnya wajib. Membiasakan diri untuk berikhtiar merupakan sifat terpuji karena dalam ikhtiar mengandung nilai-nilai positif seperti; kerja keras, berprasangka baik, dan berusaha untuk mencapai hasil terbaik sesuai kemampuan.
Berhasil tidaknya dalam mencapai keinginan kita sebagai makhluk itu merupakan urusan Yang Maha Kuasa. Hal ini sejalan dengan bunyi surat Al-Juma'ah ayat 10, "Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
Dalam ayat tersebut terkandung perintah untuk bertebaran/berikhtiar mencari bekal untuk diri dan keluarganya. Ikhtiar dilakukan dengan bermacam-macam cara, bisa dalam bentuk giat berusaha mencari peluang usaha, atau berusaha dengan sepenuh hati mencari terobosan-terobosan untuk memajukan usaha, tidak mudah berputus asa jika menemui kendala, menjaga dan memanfaatkan waktu luang yang dimiliki untuk hal-hal positif dan produktif.
Ikhtiar merupakan upaya yang dilakukan manusia sebelum tawakkal. Berusaha sekuat tenaga untuk mencapai semua keinginan sebelum akhirnya menyerahkan semua keputusan kepada Allah Swt. Ada usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan, sebelum tawakkal. Ikhtiar sering disebut langkah awal menuju kesuksesan.
Berkaitan dengan ikhtiar, Ustaz Widya memberikan ilustrasi dengan formula A-B-C-D-E-F. Apa itu? A=Allah telah menciptakan hamba (manusia), B=Birth lahir ke dunia ini dengan C=Choice berbagai pilihan yang pada akhirnya D=Death menemui suatu titik yang disebut kematian, selanjutkan ada E=Evaluation akan dievaluasi amalan-amalannya (hisab) untuk selanjutnya diputuskan apakah F=Fine, baik-baik saja sehingga berhak menghuni surga atau sebaliknya Fail/Fall, gagal dan jatuh ke neraka.
Sebagai makhluk kita diberi kebebasan sebebas-bebasnya selama hidup di dunia. Namun perlu diingat kematian atau ajal pasti akan datang menjemput kita. Maka, sebelum ajal datang kita berkewajiban untuk ikhtiar semampu kita dalam menggapai keinginan. Puncak dari keinginan kita adalah bahagia hidup di dunia akhirat dan dimatikan dalam keadaan husnul khotimah.
Akhirnya, orang yang berjuang bersusah payah untuk meraih impiannya akan merasa bahagia dan puas apabila berhasil mengantarkan pada titik kesuksesan. Meraih sukses dengan menempuh proses panjang dan berliku pasti akan membuat lebih bisa mensyukuri keberhasilannya itu. Semoga!
