Mohon tunggu...
Rokhman
Rokhman Mohon Tunggu... Guru - Menulis, menulis, dan menulis

Guru SD di Negeri Atas Awan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berbagai Kemudahan Guru untuk Menulis Buku

12 Juli 2020   08:53 Diperbarui: 12 Juli 2020   08:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis merupakan aktivitas yang bagi sebagian besar orang kurang diminati. Maka tak mengherankan bila mereka enggan menekuni aktivitas yang satu ini. Jangankan orang kebanyakan, guru sebagai orang yang paling dekat dengan dunia tulis menulis pun tak sedikit yang menghindarinya.

Banyak faktor yang menjadi sebab mengapa guru enggan untuk menulis. Faktor dominan mengapa guru enggan menulis pertama karena belum menemukan alasan yang tepat mengapa harus menulis dan alasan kedua tidak atau belum tahu cara menulis.

Faktor pertama bisa jadi hanya sebagai alibi untuk menghindar dari rasa malas untuk menulis. Sebenarnya banyak hal yang bisa menjadi alasan agar guru mempunyai motivasi untuk menulis misalnya; untuk kenaikan pangkat, royalti, popularitas, legacy, berbagi inspirasi, menyuarakan kebenaran, menyebarkan ilmu, dan sebagainya.

Saat ini untuk faktor kedua juga bukan menjadi hambatan lagi. Beberapa tahun terakhir ini, terlihat fenomena maraknya guru menulis dan menerbitkan buku. Hal itu didukung oleh banyaknya pelatihan menulis dan banyaknya penerbit buku yang menyediakan kemudahan bagi para guru untuk menerbitkan buku. Salah satunya melalui jalur penerbitan self publishing.

Apalagi di masa pandemi ini penawaran berbagai paket pelatihan menulis daring (bagi guru) bertebaran di sosial media. Paket pelatihan itu biasanya disertai dengan bimbingan hingga peserta mampu menyelesaikan proyek penulisan buku.

Namun demikian, guru harus tetap berhati-hati dalam memilih paket pelatihan yang akan diikuti. Harus selektif dalam memilih lembaga pelatihan yang benar-benar terpercaya. Jangan sampai terjebak pelatihan abal-abal. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun