Setiap penulis mempunyai kebanggaan tersendiri akan hasil karyanya. Ada yang bangga karena tulisannya dibaca ratusan bahkan ribuan orang. Ada pula yang merasa bangga karena tulisannya banyak mendapat vote dan komentar pembaca.
Lantas bagaimana jika tulisan kita sedikit yang membaca?
Pertama, jangan sedih. Sebab perasaan sedih akan menurunkan semangat menulis. Ketika semangat sudah kendor maka aktivitas menulis sedikit demi sedikit akan terhenti.
Kedua, buktikan bahwa tulisan kita bermanfaat bagi orang lain.Â
Untuk mengetahui apakah tulisan kita bermanfaat atau tidak sebenarnya bisa ditelusuri. Caranya sangat mudah, antara lain ada orang lain yang menyimpan tulisan kita di blog pribadi atau dipublikasi ulang (di-share) di blog lain.
Cara melacaknya juga cukup mudah. Tinggal masuk ke google kemudian ketik salah satu judul tulisan kita, kemudian klik search.Â
Jika tulisan dikutip orang lain dengan jujur (mencantumkan nama penulis), maka dalam hitungan detik akan bermunculan blog yang mengutip tulisan kita.
Terakhir, percayalah bahwa banyak sedikitnya jumlah pembaca bukan ukuran tingkat kebermanfaatan tulisan kita.Â
Bisa saja tulisan itu hanya dibaca puluhan orang tetapi salah satunya mendapatkan manfaat dari tulisan kita.Â
Maka, jangan sedih jika tulisan sedikit pembaca. Teruslah menulis dan tebarkan kebaikan lewat tulisan. Salam! Â Â