Mohon tunggu...
charol linda
charol linda Mohon Tunggu...

Lahir dan besar di Belitong, kuliah dan bekerja di Jakarta dan sekarang sedang terus berjuang menjadi manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Be a Special because …

15 Juni 2010   06:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:32 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pastinya dalam hidup kita akan bertemu dengan orang-orang (baca: laki-laki) yang kita anggap spesial. Memanggil ingatan saya dari masa lalu kemudian memetakan pola-pola orang-orang yang saya anggap spesial,, saya menemukan pola yang sama: dewasa dan bisa mengalahkan saya! Definisi dewasa menurut penilaian saya terhadap laki-laki adalah mampu memetakan masalah, mengendalikan emosi, memanage situasi dan mengambil tindakan serta telah memikirkan dan sanggup menanggung risiko akibat tindakannya tersebut. Saya termasuk orang yang mudah terpancing emosi, khususnya ketika memang “masanya” sudah tiba . Mungkin karena itu juga, saya merasa nyaman berada di dekat orang yang bisa mengalahkan saya dari segi emosi. Menghitung dari masa kanak-kanak sampai kuliah, sepertinya tidak sampai habis 5 jari di tangan kanan saya untuk menghitung orang-orang yang pernah saya anggap istimewa tersebut

)
)
, dalam artian yang lainnya saya anggap belum dewasa dan tidak bisa mengalahkan saya. Sehingga tidak perduli kelebihan lain apapun yang dimiliki orang-orang ini, jika saya tidak menemukan dua hal tersebut di mereka, maka saya akan memilih untuk mencari yang lain. Namun, saya yakin perjalanan setiap orang untuk sampai kepada orang spesial yang final, pasti akan memiliki seninya masing-masing. Suatu kali, saya pernah dihadapkan dengan seseorang yang saya anggap dewasa dan dapat mengalahkan saya tapi dia tidak menganggap saya spesial. Di lain waktu saya juga pernah bertemu dengan orang yang ujug-ujug mau mengajak saya menikah. Lain lagi yang satu ini, dia sudah mengungkapkan perasaannya ke saya, namun setelah itu kabur begitu saja
P
P
, kalau diinget-inget jadi lucu
)
)
) Bagaimanapunlah caranya, yang jelas setiap orang punya keunikannya masing-masing. Jika dipikir, Maha Kuasanya Sang Pencipta, Dia akan menghadirkan orang spesial yang final tersebut dengan caraNya sendiri yang kadang tidak terpikirkan oleh manusia
)
)
Seorang teman pernah menasihati saya, apa yang Alloh kasih sekarang perlakukanlah dia sebagai yang terbaik dan apapun yang akan terjadi nanti biarlah Alloh yang Maha Baik yang akan menuntun kita. olyn16

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun