Mohon tunggu...
Aprilia Kholifatul Nisya
Aprilia Kholifatul Nisya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

OlifiaKholiq

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Generalisasi Sejarah

1 Desember 2021   21:14 Diperbarui: 1 Desember 2021   21:46 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

GENERALISASI (bahasa Latin generalis berarti umum) ialah penyimpulan dari yang khusus kepada yang umum. Generalisasi dapat dipakai sebagai hipotesis deskriptif yaitu sebagai dugaan sementara, yang bersifat konseptual. Pemakaian generalisasi wajib dibatasi agar sejarah tetap bersifat empiris. Sebenarnya generalisasi sejarah adalah hasil dari penelitian. Generalisasi sejarah sangat dibutuhkan dalam sejarah karena sejarah adalah sebuah ilmu.

Dengan begitu generalisasi sejarah memiliki 2 tujuan, yakni:

  • Saintifikasi – Seluruh ilmu yang merujuk pada kesimpulan umum. Dalam generalisasi keajekan menjadi tumpuannya. Generalisasi dalam sejarah sama saja dengan teori untuk ilmu yang lain. Sering kali generalisasi sejarah dipakai untuk mengecek teori yang lebih luas.
  • Simplifikasi – guna menyederhanakan hal yang kompleks. Sejarawan memerlukan simplifikasi agar mampu melakukan analisis.

Macam - Macam Generalisasi Sejarah

  • Generalisasi Konseptual - Generalisasi ini berupa konsep yang menggambarkan fakta. Sejarah juga mempunyai sebuah hak untuk membuat konsep, maka dari itu tidak harus mengambil konsep-konsep dari ilmu lain.
  • Generalisasi Personal - Dalam Logika, terselip kiat berpikir yang membandingkan bagian dengan keseluruhan maupun pars pro toto. Generalisasi personal juga berpikir seperti itu.
  • Generalisasi Tematik - Generalisasi ini diarahkan dalam judul novel, tercantum biografi. Tematik memfokuskan pada asal, sikap, pemikiran, keyakinan, hobi, dan lain sebagainya.
  • Generalisasi Spatial - Spatial mewakili wilayah tertentu yang membedakan dengan wilayah lain. Atau sering disebut dengan generalisasi tempat.
  • Generalisasi Periodik - Generalisasi yang membahas atau berbicara mengenai suatu periodisasi (pembabakan waktu) yang memuat suatu gambaran peristiwa pada masa itu.
  • Generalisasi Sosial – Sebuah generalisasi yang harus dispesifikasikan, sebab sejarah adalah ilmu yang sekaligus melakukan generalisasi dan spesifikasi. Dengan begitu tulisan sejarawan diharapkan akan berimbang.
  • Generalisasi Kausal – Generalisasi ini memuat langkah – langkah tentang sebab musabab kesinambungan, perkembangan, pengulangan, dan perubahan sejarah. Generalisasi ini tidak asing dengan determinisme yang memiliki dua sifat yang selalu filosofis, yaitu idealisme dan materialisme.
  • Generalisasi Kultural - Generalisasi ini dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
  • Generalisasi Sistematik – Generalisasi ini menyusunnya mengikuti sistem yang ada dalam sejarah.
  • Generalisasi Struktural – Semacam struktur fisik bisa menjadi generalisasi.

( Rujukan dari buku Pengantar Ilmu Sejarah karya Prof. DR. Kuntowijoyo )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun