Mohon tunggu...
Oky Tri Handoko
Oky Tri Handoko Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Saya adalah seorang yang mempunyai hobi menulis, dengan tema apapun dimana inspirasi saya terletak, Saya juga bekerja sebagai seorang content writer. Buat saya, menulis bukan hanya sekedar hobi, tapi passion yang harus diwujudkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

U19 Terpuruk, Timnas Senior Ikutan?

19 September 2016   17:35 Diperbarui: 19 September 2016   23:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Piala AFF U-19 tidak lagi menjadi ajang kebanggaan bagi Timnas U-19 Indonesia. Timnas U-19 Indonesia, yang merupakan juara bertahan piala AFF U-19, tidak mampu berbuat banyak di Piala AFF U-19 2016. 

Pada Piala AFF U-19 2016, timnas U-19 tak berhasil lolos ke babak Knock-out setelah hanya finish di peringkat 4 di grup B dengan poin 3. Poin tersebut didapatkan setelah menang melawan Laos U-19 dengan skor 3-1. Sebelumnya, timnas U-19 dibuat tidak mampu berkutik melawan Myanmar (kalah 3-2), Thailand (kalah 3-2), dan Australia (kalah 3-1).

Hasil ini tentu memupus harapan timnas U-19 Indonesia untuk kembali merengkuh piala yang sebelumnya mereka menangkan. Dengan materi pemain dan struktur kepelatihan yang berbeda, tim ini gagal memenuhi harapan masyarakat Indonesia. 

Kekalahan ini justru menimbulkan sebuah pertanyaan tersendiri di beberapa kalangan. Kalau U19 terpuruk pada gelaran piala AFF 2016, bagaimana dengan timnas senior yang akan berlaga pada ajang yang sama Desember mendatang? 

Keduanya memang memiliki porsi latihan yang tidak begitu panjang pasca pencabutan keputusan pembekuan PSSI oleh Menpora beberapa waktu lalu. Seiringan dengan itu, publik Indonesia tentu mengharapkan perubahan yang signifikan di persepakbolaan Indonesia. 

Pelatih Alfred Riedl sejauh ini sedang membuat formasi dan racikan pemainnya sendiri yang akan dibawa untuk Piala AFF 2016. Sejumlah pertandingan uji coba sudah direncanakan, salah satunya ketika timnas Indonesia berhasil menggilas Malaysia dengan skor 3-0. 


Tentunya, kemenangan itu menjadi modal berharga untuk menaikan moral anak-anak asuh Alfred Riedl tersebut, namun pihak tim harus tetap memiliki konsentrasi penuh dan menyadari bahwa pertandingan persahabatan ya persabatan, tentu tensinya beda jika sudah bertanding di Piala AFF. 

Apalagi, jika mengingat lawan satu grup yang dihadapi bukanlah lawan sembarangan. Indonesia akan menghadapi Thailand, Singapura, dan tuan rumah Filipina. Thailand dan Singapura sejauh ini menjadi pengumpul terbanyak piala AFF, sedangkan reformasi dan naturalisasi pemain besar-besaran di tubuh timnas Filipina membuat tim ini tidak bisa dianggap remeh.

Publik Indonesia tentunya menginginkan bahwa timnas Indonesia tidak ikutan dengan U19, terpuruk di fase grup. Timnas senior Indonesia tentunya harus memberikan reaksi yang tepat dan menjadikan kegagalan adik-adik U-19 sebagai sebuah motivasi dan pembelajaran untuk selanjutnya bertanding di Piala AFF.

Pelatih Alfred Riedl yang sudah menangani Indonesia sebelumnya tentunya tahu racikan dan formasi apa yang digunakan untuk menghadapi tim-tim kuat tersebut. Ibarat membuat larutankimia, campuran yang baik akan menghasilkan manfaat yang baik. Patut kita nantikan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun