Mohon tunggu...
Oktifridaayanti SiwiPutri
Oktifridaayanti SiwiPutri Mohon Tunggu... Lainnya - New account

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjaga Ketahanan Pangan dan Pemahaman Pangan Fungsional di Era Covid-19

6 Juli 2020   14:56 Diperbarui: 17 Juli 2020   18:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangkaian kegiatan KKN | dokpri

(SURAKARTA, 15 Mei 2020) Universitas Sebelas Maret Surakarta resmi menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata khusus COVID-19 yaitu program pengabdian kerja nyata secara individu yang dilakukan pada daerah domisili masing-masing. Hal ini salah satu upaya untuk melakukan pembatasan kegiatan sosial atau interaksi skala besar yang diberlakukan selama masa pandemi COVID-19. Oktifridaayanti Siwi Putri (20), seorang mahasiswi program studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian UNS Surakarta dengan NIM H0917065 merupakan salah satu peserta KKN-COVID UNS 2020 yang tergabung dalam kelompok KKN Batch II dengan bimbingan dosen Dr. Rahmanu Widayat, M.Sn.

Kelurahan Setu termasuk dalam zona merah COVID-19 dan masih banyak masyarakat yang beraktivitas seperti biasa tanpa mematuhi protokol kesehatan. Hal ini yang mendorong Okti untuk melakukan kegiatan KKN di wilayah tersebut demi memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai bahaya COVID-19, cara pencegahan dan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan persetujuan Bapak M. Solikhin selaku Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Setu, kegiatan KKN individu pun dapat dijalankan. Kegiatan KKN ini dilakukan selama 45 hari, dimulai pada tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2020. Pelaksanaan KKN COVID dilakukan dengan beberapa kegiatan yaitu pemahaman pangan fungsional, pembuatan jamu peningkat imunitas tubuh, penanaman apotik hidup, dan pendataan warga yang membutuhkan bantuan. Selain itu juga mengikuti relawan COVID-19 online agar masyarakat dapat lebih memahami informasi terkait COVID-19 dan tidak termakan hoax yang tersebar.

Penyebaran informasi dari sumber yang valid mengenai pangan fungsional dilakukan melalui postingan media sosial, penempelan poster di sekitar rumah dan berdiskusi pada grup WhatsApp karang taruna. Para remaja yang tergabung dalam grup karang taruna sangat antusias mendapat informasi mengenai pangan fungsional yang selama ini mereka tidak ketahui. Dengan adanya informasi ini maka akan membuat mereka tidak mengabaikan kesehatan di usia yang muda. Kemudian dilakukan pembuatan jamu peningkat imunitas tubuh yang dapat ditonton pada link. Selain pemahaman pangan fungsional juga memberikan informasi tentang cara menghentikan penyebaran COVID-19 yang dilakukan dengan memasang banner di pagar rumah. Penanaman tanaman apotik hidup juga bentuk dari menjaga ketahanan pangan dimana tanaman tersebut adalah pangan yang mengandung antibiotik dan berguna untuk kesehatan. Penamanan dilakukan di sekitar rumah sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga. Pendataan warga yang membutuhkan bantuan di RT 04 juga dilakukan agar tidak terjadi pembagian bantuan yang tidak merata. Hasil dari program KKN ini tentunya untuk mengurangi kasus penularan virus COVID-19 dan memberikan edukasi untuk tetap waspada dengan tepat untuk tetap dapat beraktifitas di tengah pandemi yang sedang terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun