Mohon tunggu...
William Oktavius
William Oktavius Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my opinion :)

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terima Kasih, Ibu Bapak Guru

25 November 2020   07:00 Diperbarui: 25 November 2020   07:10 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Terpujilah 
Engkau wahai ibu bapak guru....

Kalian tentunya sudah tidak asing bukan dengan lirik lagu tersebut? Lagu yang setiap tahunnya kita nyanyikan di tanggal 25 November untuk memperingati hari guru. 

Tepat hari ini, kita merayakan hari guru nasional. Namun, bagaimana sejarah terbentuknya hari guru ini? Dan juga apa yang biasa kita lakukan pada hari guru ini?

Perjalanan hari guru sendiri terbilang cukup panjang. Pada mulanya, para guru di Indonesia (sewaktu itu masih bernama Hindia Belanda), membentuk satu organisasi yang menaungi guru-guru dan bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). PGHB ini didirikan pada tahun 1912. 

Anggotanya terdiri atas beberapa elemen guru dengan latar belakang pendidikan yang berbeda pula. Banyak tantangan dalam perjalanan PGHB karena banyaknya perbedaan dalam latar belakang sosial maupun pendidikannya. 

Meskipun demikian, PGHB tetap membawa semangat untuk berkembang. PGHB sendiri menjadi cikal bakal terbentuknya persatuan guru di Indonesia. 

Kemudian pada tahun 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Dengan membawa nama Indonesia dalam organisasinya, organisasi ini membawa semangat kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, pada penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitasnya. 

Setelah kemerdekaan diraih pada 17 Agustus 1945, dilakukan kongres guru Indonesia di Surakarta pada 24-25 November 1945. Hasil kongres inilah kemudian melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

PGRI kemudian ikut juga dalam mengisi hari-hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara, salah satunya yaitu ikut meningkatkan tingkat pendidikan rakyat Indonesia. 

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, untuk menghargai jasa para guru yang sudah berjuang, akhirnya melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 ditetapkan bahwa 25 November resmi menjadi hari guru nasional.

Lalu bagaimana kita merayakan hari guru ini?  Tentunya setiap instansi akan berbeda dalam merayakan hari guru ini. Kalau sewaktu saya SMA sih biasanya diawali dengan upacara bendera, lalu pembacaan karya bagi para guru oleh beberapa perwakilan siswa, kemudian dilanjutkan beberapa acara di aula sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun