Mohon tunggu...
Oktaviani Priskila
Oktaviani Priskila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Komunikasi, Kuliner, Jalan-Jalan, Kesehatan, Update tentang info terbaru dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahun 2023: Hari Kejepit Dijadikan Tanggal Merah?

10 Januari 2023   23:48 Diperbarui: 10 Januari 2023   23:50 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: trans7.co.id

Hai Kompasianer! Siapa sih yang tidak malas saat harus bekerja atau melakukan aktivitas lainnya disaat hari kejepit? Pasti setiap dari kita merasa sangat malas ketika harus tetap berkegiatan padahal esok harinya tanggal merah. 

Melalui hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan untuk hari kejepit di tahun 2023 ini dijadikan tanggal merah. Karena menurutnya jika hal ini diterapkan, akan meningkatkan produktivitas para pekerja di Indonesia. Hal ini diungkapkannya melalui akun media sosial Tiwtter miliknya @sandiuno.

"Kami mengusulkan agar hari-hari kejepit ini bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional. Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya," tulis Sandiaga Uno.

Berdasarkan usulan yang ia berikan, menurutnya akan memberi banyak dampak positif bagi para pihak dan sektor usaha. Sehingga ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Begitu juga berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Agama untuk menerapkan kebijakan ini.

Menurutnya, sebagai contoh jika kebijakan ini diterapkan, maka nantinya jika tanggal merah jatuh pada Sabtu atau Minggu maka hari Senin akan diberlakukan hari libur nasional atau tanggal merah. Kebijakan ini disebut kejepitination.

Tak hanya itu, usulan yang ia berikan didukung oleh keyakinannya dan hasil riset yang mendukung, bahwa kerja dan liburan harus dilakukan secara seimbang. Sehingga  para pekerja tetap bisa produktif dan memiliki work life balance yang baik dan berdampak pada industri atau perusahaan tempat para pekerja itu sendiri. 

Masyarakat turut berharap dalam komentar di akun Twitter Sandiaga Uno, untuk kebijakan ini segera diterapkan. 

"sangat setuju p sandi  tolong segera realisasi kan"  ungkap  Izaaazi via twitter @voouusmevoyezz.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun