Mohon tunggu...
Okky Ihzan
Okky Ihzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Agribisnis | UPN "Veteran" Jawa Timur

Tugas Luaran UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Hewan Ternak Menjadi Pupuk Kompos

21 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:10 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam setiap peternakan tentunya memiliki permasalahan seperti kotoran hewan ternak yang menumpuk. Limbah kotoran ternak adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan peternakan. Limbah kotoran hewan ternak dapat menyebabkan pencemaran, karena limbah kotoran ternak sering menimbulkan masalah lingkungan yang mengganggu kenyamanan hidup masyarakat disekitar peternakan, seperti bau dan gas.

Gas tersebut dalam konsentrasi tertentu akan mengganggu hewan ternak, peternaknya serta masyarakat sekitar peternakan. Ternak yang menghirup gas tersebut akan mengalami gangguan pada saluran pernafasan yang mengakibatkan ternak menjadi lebih peka terhadap serangan penyakit.

Limbah peternakan dan pertanian, bila tidak dimanfaatkan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan berupa pencemaran udara, air dan tanah, menjadi sumber penyakit, dapat memacu peningkatan gas metan dan juga gangguan pada estetika dan kenyamanan. Limbah ternak sebagai hasil akhir dari usaha peternakan memiliki potensi untuk dikelola menjadi pupuk organik seperti kompos yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan pendapatan peternak dan mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan.

Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Salah satu bentuk kompos yang banyak di dikenal oleh kalangan peternak adalah campuran gergaji atau jerami dengan kotoran hewan. Pupuk kompos sangat baik untuk meningkatkan kegemburan tanah dan strukturnya. Tidak semua bahan organik dan kering dapat digabungkan menjadi pupuk kompos. Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi oleh bahan-bahan tersebut agar dapat diubah menjadi kompos.

Berikut merupakan bahan untuk membuat kompos dari kotoran hewan ternak :

  • Limbah Kotoran Ternak
  • Jerami atau Sekam Padi
  • Daun kering dan Ranting Pohon
  • Air
  • EM4

Langkah-langkah untuk membuat kompos dari limbah hewan ternak:

1.  Mengumpulkan limbah kotoran hewan ternak dari peternak-peternak didesa. Bahan utama dalam pembuatan pupuk kompos ini adalah limbah organik kotoran hewan ternak. Proses pengumpulan dilakukan dengan mendatangi setiap peternakan dan ternak rumahan untuk mendapatkan kotoran hewan ternak.

2. Setelah mendapatkan kotoran hewan ternak, selanjutnya menjemur kotoran tersebut untuk menurunkan kadar airnya mencapai 60%.

3. Setelah kadar  air 60  %,  kotoran  dicampurkan  dengan  EM4, dipergunakan  untuk  fermentasi  kotoran  agar  pembusukan  cepat  terjadi.

4. Mengumpulkan sekam padi dan mencampurkan dengan kotoran hewan yang telah dijemur. Penambahan  sekam  padi  bertujuan  untuk membantu  menaikkan  pH  karena  pH  kotoran  sapi  yang  sangat  rendah.

5. Setelah itu,  kotoran  diaduk  agar tercampur  rata,  dan  ditutup  terpal  dengan  tujuan  agar  menjaga  suhu  yang  naik  tetap  pada  kondisi  panas (70C)  agar  mikroorganisme  yang  merugikan  serta  gulma  mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun