Punya tanaman hias di rumah itu rasanya seperti punya teman baru yang selalu bikin suasana jadi segar dan hati terasa lebih tenang. Kehadirannya nggak cuma mempercantik ruangan, tapi juga bisa jadi sumber kebahagiaan kecil setiap hari. Sayangnya, masih banyak yang menganggap merawat tanaman itu ribet. Padahal, kalau tahu caranya, kegiatan ini bisa jadi hobi yang menyenangkan sekaligus bikin bangga.
Semua dimulai dari memilih media tanam yang pas. Anggap saja ini seperti memilih pondasi rumah yang kuat. Setiap tanaman punya karakter sendiri. Ada yang suka media tanam berpori dan cepat kering, misalnya campuran sekam bakar, perlit, dan sedikit cocopeat. Tapi ada juga yang lebih betah di media tanam yang bisa menahan air lebih lama. Kuncinya adalah menyesuaikan media tanam dengan kebutuhan alaminya. Jadi, jangan malas mencari tahu habitat asli tanaman kamu.
Nah, setelah urusan media tanam beres, kita masuk ke tahap yang sering jadi drama: penyiraman. Ingat pepatah ini "lebih baik kurang air daripada kebanyakan". Soalnya, kalau akar tanaman terlalu lama terendam, mereka bisa membusuk. Cara gampangnya, coba cek kelembapan media dengan menyentuhnya. Kalau bagian atasnya sudah kering sekitar 2-3 cm, berarti waktunya menyiram. Siram secukupnya sampai air keluar dari lubang di bawah pot. Cara ini membantu memastikan seluruh media tanam terhidrasi dan mencegah penumpukan garam mineral.
Tentu saja, seperti makhluk hidup lainnya, tanaman juga bisa kena gangguan hama. Mulai dari kutu putih, tungau laba-laba, sampai kutu sisik bisa muncul kapan saja. Nggak perlu buru-buru pakai pestisida kimia, karena ada cara yang lebih ramah lingkungan. Kamu bisa bersihkan hama secara manual pakai kapas atau sikat gigi bekas yang dicelupkan ke air sabun. Kalau serangannya cukup parah, campuran air dan minyak nimba (neem oil) bisa jadi senjata ampuh. Tenang, minyak nimba ini alami, aman buat tanaman, dan justru membantu melindunginya.
Merawat tanaman hias itu sebenarnya perjalanan yang penuh cerita. Setiap tanaman punya bahasa sendiri, dan tugas kita adalah belajar "mendengarkannya". Dengan sabar, telaten, dan sedikit rasa sayang, kamu akan lihat mereka tumbuh subur dan sehat. Percaya deh, nggak ada yang lebih bikin hati hangat daripada melihat tanamanmu berkembang dengan indah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI