Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dua Tradisi Gereja Katolik Sebelum dan Sesudah Perayaan Kamis Putih

14 April 2022   15:59 Diperbarui: 15 April 2022   01:15 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perjamuan Terakhir, Sumber: Okezone.com


Umat Kristiani telah memasuki pekan suci menjelang perayaan Paskah yang dimulai setelah perayaan Minggu Palma. 

Pekan Suci ini dijalani umat Kristiani setelah melalui satu pergulatan selama 40 hari menjalani puasa dan pantang.

Hari ini, Kamis (14/4/2022) menandai dimulainya Trihari Suci sebagai hari-hari permenungan dari kisah sengsara yang akan dialami Yesus dan akhirnya berpuncak pada Kebangkitan-Nya yang mulia.

Hari Kamis dalam Trihari Suci dalam tradisi Kristen disebut Kamis Putih. Hari mengenang dan menghayati kembali perjamuan Yesus bersama keduabelas rasulNya yang dikenal juga sebagai The Last Supper-Perjamuan Terakhir.

The Last Supper mempunyai makna yang sangat dalam. Karena di sana mengandung makna persahabatan dan persaudaraan yang sejati.

Perjamuan persaudaraan itu langsung diikuti tindakan Yesus membasuh kaki para murid.

Peristiwa pembasuhan kaki merupakan wujud cinta yang tak kenal batas dari seorang Guru kepada murid-murid Nya.

Maksud dari perbuatan kasih itu agar sebagai murid-muridNya, umat Kristiani pun saling mengasihi satu sama lain.

Kasih yang tak terbatas itu berpuncak pada KebangkitanNya yang akan dirayakan pada pesta Paskah.

Pembasuhan kaki merupakan sebuah perbuatan yang memiliki makna yang sangat mendalam, agar kelak juga di lakukan oleh para murid kepada sesamanya.

Biasanya dalam perayaan misa Kamis Putih, bacaan Injil apabila tidak dibacakan maka akan ada lakon pembasuhan kaki para murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun