Mohon tunggu...
Ojo Dumeh
Ojo Dumeh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Empat Tahun, Pemerintahan Presiden Jokowi Sukses Turunkan Angka Pengangguran Jadi Terendah Sejak Reformasi

15 September 2018   17:18 Diperbarui: 15 September 2018   17:28 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Dalam 4 tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko Widodo merombak besar-besaran iklim kemudahan berusaha di Indonesia. Hal ini ditujukan untuk mendorong agar perekonomian Indonesia menjadi lebih produktif dan kompetitif, sambil terus meningkatkan kemandirian bangsa.

Perombakan iklim usaha itu pada akhirnya  mempengaruhi secara signifikan hadirnya investasi di dalam negeri. Sehingga berdampak pada adanya pembukaan lapangan kerja baru yang bisa menyerap pengangguran.

Hasil kerja nyata pemerintahan Presiden Jokowi itu telah mampu menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,13 persen. Dengan jumlah pengangguran seperti itu, maka menjadi angka terendah sejak masa reformasi.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) memiliki kecenderungan menurun tiap tahunnya. Pada Februari 2017, TPT berada di poin 5,33 persen, atau menurun 0,28 persen dibandingkan Agustus 2016.

Kemudian, TPT semakin menurun dari 5,7 persen menjadi 5,13 persen pada Februari 2018 dan akan ditekan terus di tahun depan hingga mencapai minimal 4,8 sampai 5 persen.

Angka di atas seiring dengan penyerapan jumlah tenaga kerja di Indonesia semakin baik. Pada tahun 2015, angka serapan tenaga kerja mencapai 2,6 juta lapangan pekerjaan, sementara pada tahun 2016 mencapai 2,4 juta dan pada tahun 2017 mencapai 2,8 juta.

Angka tersebut lebih dari target program kerja Nawacita Presiden Jokowi, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan 10 juta dalam kurun waktu 5 tahun. Dengan rata-rata lebih dari 2 juta tiap tahun, maka pemerintah optimis bisa merealisasikan janji kampanye dulu.

Menurut data BPS, jumlah penduduk bekerja di Indonedia pada Februari 2017 mencapai 124,54 juta jiwa. Angka itu naik 6,13 juta orang dibanding Agustus 2016, dan nauk sebanyak 3,89 juta orang dibandingkan Februari 2016.

Kita harus pahami bahwa menurunnya jumlah pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator dari perekonomian yang stabil dan baik. Saat ini, kondisi negara kita sedang berada dalam posisi seperti itu.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa untuk mencapai kesejahteraan bersama, maka upaya memajukan perekonomian merupakan faktor terpenting. Hal itu agar kita makmur dan sejahtera bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun