Mohon tunggu...
Lambertus Ga
Lambertus Ga Mohon Tunggu... Insinyur - Arsip Pribadi

Hidup adalah anugerah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hutan Dibabat, Mendatangkan Petaka

23 Agustus 2019   07:43 Diperbarui: 23 Agustus 2019   07:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan Kabupaten yang mempunyai lahan yang cukup subur untuk sektor pertanian, perkebunan dan peternakan. Bila semuanya itu di tata dan di kelola dengan baik, maka akan menjadi salah satu Kabupaten yang sejahtera.

Kabupaten Sumba Barat Daya juga mempunyai lahan hutan yang cukup luas seperti hutan Rokoraka yang terletak di kiri kanan jalan arah kodi dan hutan yang terletak di kiri kanan jalan watu kanggoroka. Namun sayang seribu sayang nasib hutan ini dari tahun ketahun semakin menipis karena sudah di babat oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi dan golongannya.

Kenapa Penulis mengatakan bahwa Hutan di Babat, Mendatangkan Petaka...????

Penulis merasa sangat penting manfaat dari hutan, karena dengan adanya hutan bisa menyimpan air, menyaring udara yang polusi, mengeluarkan oksigen yang sehat bagi mahkluk hidup, menjadi tempat berkembang biaknya mahkluk hidup seperti burung dan sejenisnya, meminimalkan terjadinya longsor, meminimalkan terjadinya bencana banjir dan lain sebagainya.

Akibat - akibat di babatnya hutan yang ada mungkin saat ini belum terlalu terasa oleh kita, namun dua atau tiga tahun yang akan datang barulah terasa Petakanya akibat hutan menjadi gundul karena ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Suatu saat kita akan merasakan kekurangan air bawah tanah, polusi udara, banjir, longsor, kemarau yang semakin panjang dan lain sebagainya. Karena itu mari kita menjaga dab melestarikan hutan yang ada demi kebaikan kita bersama dan juga sebagai tabungan alam yang baik bagi generasi kita ke depannya.....semoga......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun