Mohon tunggu...
Lambertus Ga
Lambertus Ga Mohon Tunggu... Insinyur - Arsip Pribadi

Hidup adalah anugerah

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menabung Air Hujan, Memanen Manfaat

22 Agustus 2019   21:50 Diperbarui: 22 Agustus 2019   22:00 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Musim hujan sudah berlalu dan musim kemarau sudah mulai terasa. Akhir -  akhir ini berita tentang kekeringan mulai bergulir hampir di semua Daerah mengalami hal yang sama. Akibat kekeringan itu mengakibatkan akan kekurangan air bersih sebagai kebutuhan hidup sehari - hari bagi masyarakat.

Di Kabupaten Sumba Barat Daya sudah ada beberapa desa yang terindikasi akan kekurangan air bersih. Akibat kekurangan air bersih ini, siapakah yang patut dipersalahkan, Pemerintah ataukah masyarakat juga ikut disalahkan????

Penulis mengajak kita untuk tidak usah mempersalahkan siapa dan siapa yang harus bertanggungjawab akan hal ini. Namun kita sebagai masyarakat, mari kita belajar untuk mengevaluasi diri.

Mengapa penulis mengatakan seperti itu, karena kalau kita telusuri dari tahun ke tahun berapa besar luas lahan hutan yang di babat habis oleh oknum - oknum yang tidak bertanggungjawab yang hanya mengais keuntungan sendiri dengan mengorbankan orang banyak bukan saja sekarang namun juga bagi generasi kita yang akan datang.

Penulis menyinggung tentang hutan karena hutan menjadi sumber tabungan air bawah tanah. Sebab dengan adanya hutan memberikan manfaat pada saat musim penghujan, air hujan akan tertampung dan meresap kedalam tanah sehingg itulah yang penulis katakan "Menabung Air Hujan, Memanen Manfaat".

Manfaat dari hutan bukan saja menabung Air untuk kehidupan manusia, namun ada juga manfaat lain dari hutan sebagai sarana penyaringan udara yang terpolusi dari asap kendaraan bermotor dan lainnya, sehingga memberikan dampak yang baik bagi manusia yaitu udara yang segar.

Karena itu Penulis mengajak kita semua untuk mengembalikan semangat penghijaun atau bisa juga Pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat luas agar setiaap rumah tangga menanam minimal satu Pohon dipekarangan, dengan demikian kita telah ikut menabung air hujan mungkin bukan sekarang manfaatnya tapi demi generasi kita yang akan datang.

Karena itu Penulis menggugah kita untuk terlibat dalam menjaga dan melestarikan Hutan yang ada disekitar kita demi dan untuk kita sendiri bahkan bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang.......semoga bermanfaat..............

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun