Mohon tunggu...
OCTA WIDYANTI
OCTA WIDYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - 101190242 // kelas HKI I

Menyerah berarti menerima bahwa kamu kalah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengubah Ciptaan Allah dan Mempercantik Diri dalam Prespektif Islam

30 November 2021   23:03 Diperbarui: 30 November 2021   23:29 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Landasan kehidupan manusia adalah Al-Qur’an, dimana didalamnya sudah mencakup semua pedoman kehidupan manusia. Al- Qur’an mengatur segala hal dan membahas keseluruhan alam semesta beserta segala peciptanya. Berbicara mengenai pencipta,seperti yang terdapat dalam QS. Yasin ayat 77 yang artinya :

“Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia menjadi musuh yang nyata”

Makna dari ayat tersebut adalah bahwa manusia berawal dari setets mani yang tersimpan dalam rahim kemudian menggumpal menjadi darah dan daging kemudia bertumbuh sampai akhirnya ditiupkanlah ruh oleh Sang Pencipta. Semua yang tarcipta sesuai kodrat dan irodat. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang tercipta begitu indah dan sempurna.

Manusia tercipta begitu sempurna, akan tetapi dibalik kesempurnaan manusia terdapat hawa nafsu . Hawa nafsu manusia sangatlah tinggi seperti, memiliki rasa tidak bersyukur dan selalu merasa dirinya kurang atau tidak sempurna dalam bebagai sisi. Dengan hawa nafsu yang tinggi sehingga manusia selalu mempunyai pemikiran dan keinginan  untuk merubah dirinya agar terlihat semakin semepurnya dimata manusia,sungguh anugerah yang dihianati.

Dengan berjalannya masa semakin banyak hal-hal pendukung untuk merubah ciptaan Allah SWT. Kebanyakan kasus perubahan diri yang terjadi adalah kaum hawa yang melakukan hal tersebut. Perempuan adalah perhiasan dunia, sangat disayangkan sekali jika kebanyakan perempuan yang ada saat ini adalah perempuan-perempuan yang kurang bersyukur dengan ciptaan atau rezeki dari Allah. Sejatinya perempuan sholihah merupakan madrasah pertama bagi keturunannya, yang terjadi saat ini perempuan hanya memikirkan penampilan fisik untuk kesempurnaannya saja.

Cantik adalah fitrah dari Sang Pencipta yang dianugerahkan kepada umatnya untuk selalu disyukuri. Cantik memiliki banyak arti, cantik tidaklah hanya tampilan fisik saja. Kecantikan sejatinya ada dalam diri dan hati seseorang. Perempuan mengartikan cantik hanyalah keindahan fisik saja, sampai mereka melakukan perbuatan yang sangat tidak baik, merubah ciptaan Allah.

 

Pembahasan

Merubah adalah menggantikan atau menjadikan sesuatu dari bentuk lama menjadi bentuk baru.  Merbah dalam basa arab disebut Taghyir Khakqiallah yang dimaksud adalah merubah bentuk dari ciptaan Allah SWT. Merubah segalanya, sehingga memunculkan perubahan yang sangat tidak terduga karena snagat berbeda jauh dari sebelumnya.

Perubahan yang sering dilakukan terutama kaum hawa adalah perubahan pada bentuk tubuh. Dimana bentuk tubuh yang awalnya gemuk menjadi kurus,pesek menjadi mancung,wajah jelek menjadi cantik atau bentuk tubuh lainnya yang ingin dirubah dari bentuk aslinya hanya untuk kepuasaan hawa nafsu. Di era seperti ini kecantikan fisik memang menjadi problematika public.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun