Mohon tunggu...
Sosbud

Komunikasi Internasional dan Pendekatannya

7 Oktober 2018   20:26 Diperbarui: 7 Oktober 2018   20:31 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari tentang pengertian komunikasi internasional dan sejarah komunikasi internasional. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pendekatan komunikasi internasional. 

Di dalam komunikasi internasional terdapat dua pendekatan yang luas meskipun sering terkait dengan teori komunikasi dapat dilihat: pendekatan ekonomi-politik yang berkaitan dengan struktur yang mendasari hubungan kekuasaan ekonomi dan politik, dan perspektif kajian budaya, yang terutama berfokus pada peran komunikasi dan media dalam proses penciptaan dan pemeliharaan nilai-nilai dan makna bersama (Golding dan Murdoch, 1997; Selama, 1999). 

Pendekatan politik-ekonomi berakar pada kritik kapitalisme yang diproduksi oleh filsuf Jerman, Karl Marx (1818-83), tetapi telah berkembang selama bertahun-tahun untuk menggabungkan berbagai pemikir kritis.

Selain dua pendekatan umum tersebut, komunikasi internasional memiliki beberapa macam pendekatan, antara lain:

  1. Pendekatan Peta Bumi, membahas tentang arus informasi maupun liputan internasional pada bangsa atau negara tertentu, wilayah tertentu, lingkup dunia, dan antarwilayah / antarkawasan
  2. Pendekatan Media, adalah pengkajian berita internasional melalui suatu media atau multi media
  3. Pendekatan Peristiwa, mengkaji tentang suatu peristiwa internasional melalui suatu media
  4. Pendekatan Ideologi, yang membandingkan sistem pers antarbangsa atau melihat penyebaran arus internasional dari sudut ideologis

Ada empat pendekatan terhadap komunikasi internasional yang dikemukakan oleh Hamied Maulana (1997:6) dalam Global Information and World Order:

Pertama, pendekatan idealistic-humanistic approach yang menggambarkan komunikasi internasional sebagai sebuah cara membawa bangsa dan negara berdaulat, untuk membantu organisasiorganisasi internasional dalam melaksanakan pelayanannya kepada komunitas dunia lainnya. 

Bagaimana setiap negara-bangsa  mampu menjalin hubungan komunikasi yang harmonis demi mencapai dunia yang damai (world peace). Proses komunikasi seperti ini disebut dengan pndekatan idealistichumanistic.

Kedua, pendekatan yang memandang komunikasi internasional sebagai propaganda, konfrontasi, periklanan, mitos dan klik. Ini disebut juga sebagai "political proselytization". Komunikasi internasional jenis ini lebih bersifat satu arah (one way) yang biasanya dilaksanakan antarinstitusi negara.

Ketiga, berkembangnya pendekatan komunikasi internasional sebagai kekuatan ekonomi (economic power). Hubungan antarnegara ditengarai oleh pertukaran  barang dan jasa antarnegara. Mereka sanggup melakukan transfer of technology adalah Negara-negara yang akan berkembang kearah modernisasi atau kemajauan ekonomi "pasar bebas" model neo-liberal.

Keempat, pendekatan komunikasi internasional yang memandang informasi sebagai "kekuasaan politik"(political power). Dominasi informasi: ekonomi, politik, budaya dan teknologi yang datang dari Barat Negaranegara Selatan "terpinggirkan" sehingga terjadi ketergantungan "segala sektor" terhadap Barat.

Empat pendekatan Maolana (1997:67): idealistic-humanistic, procelytization, economic and political", kata Daya KishanThussu (2000) didukung oleh tokohnya masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun