Kantong Plastik Berbayar Mengurangi Sampah Plastik
Di Indonesia lingkungan yang tercemar karena sampah plastik masih marak keberadaanya sehingga mengakibatkan pencemaran, dikarenakan hal tersebut dibuatlah kebijakan baru yang belakangan ini sering dibicarakan.
Tako swalayan memberikan kebijakan baru yakni setiap pelanggan dikenakan biaya untuk kantong plastik. Dengan adanya kantong plastik berbayar maka masyarakat akan berfikir dua kali untuk mengeluarkan uang karena sebagian besar dari masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu akan berfikir uang yang senanrnya digunakan untuk membeli kantong plastik bisa digunakan hal lain. dari penggunaan plastik sangat besar, seperti limbah sampah plastik yang dibuang disungai menyebabkan penyumbatan air dan air dapat tercemar, adapun plastik yang dibuang sembarangan dan tertimbun tanah dapat menyebabkan bumi susah memyerap air dan permukaan mengakibatkan terjarinya banjir karena tanah membuhubkan waktu lama untuk mengurai sumpah plastik, dan sampah plastik yang di bakar asap yang dihasilkan akan mencemari udara maka dari itu polusi udara akan terjadi.
Pemerintah mendorong Masyarakat agar bisa mengganti kantong plastik dengan tas belanja dengan membuat kebijakan baru yaitu "kantong plastik berbayar" dari hal ini maka perlahan-lahan akan mengurangi limbah plartik. dengan mengunakan kantong belanja Makanan juga bisa terjaga kebijakan ini di terapkan pemerintah di seluruh pusat perbelanjaan selain mengganti kantong plastik dengan tas belanja agar masyarakat dapat tergerak Pemerintah juga melakukan sosialisasi di daerah-daerah.
Dengan hal ini masyarakat akan mendapatkan keuntungan selain membuat pengeluaran menjadi hemat Maryarakat juga akan mendapatkan lingkungan yang sehat dan nyaman. tidak hanya Malyarakat melainkan pemerintah juga merasakan dampak positifnya yaitu negara lain akan menganggap negara kita negara yang Sangat peduli lingkungan karena dapat mengatasi limbah plastik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI